ID PHOTOBOOK Membuat File Foto Tidak Lagi Menumpuk

  




Kenangan memang hanya di angan
Tapi bila tercetak terasa lebih nyata
Di dalamnya ada kisah gelak tawa
Pun uraian air mata



Kemarin sore, Ibun mendadak puitis. Ia melantunkan puisi buatannya yang terkesan memaksa dramatis. Ini efek dari menata tumpukan album foto pernikahannya dengan Ayah pada Maret 2017 lalu. Rasanya baru kemarin Ayah mengucap ijab qabul, berjanji di hadapan Allah, wali Ibun yaitu ayah Ibun sendiri serta para saksi dan para tamu yang hadir. Kini tahu-tahu tinggal 7 minggu lagi saya lahir dan menikmati indahnya bumi.

Andai saya sudah besar dan bukan lagi dalam bentuk janin seperti saat ini, tentunya sudah membantu Ibun yang kerepotan menata tumpukan album fotonya. Lihat saja, ukuran album ini begitu besar, tebal dan berat. Padahal isinya hanya berpuluh foto. Sungguh memakan banyak tenaga dan tempat untuk penyimpanannya. Belum lagi debu yang bersarang di atasnya harus segera dibersihkan agar tidak merusak hasil jepret di dalamnya. Uh, menyusahkan! Karena itu pula Ibun menyimpannya dalam lemari pakaian.



Walau sudah tercetak rapi seperti ini, nyatanya album-album foto memang jarang dibuka. Mungkin karena kurang praktis. Bayangkan, untuk membuka-buka sealbum saja, harus meletakkan “buku foto” seberat itu di atas meja dengan terlebih dahulu memindah minuman serta snack agar tidak mengotorinya. Ini memakan banyak tempat. Beberapa orang malah merasa lebih puas dengan meletakkannya di atas pangkuan, dan kemudian paha terasa nyeri karena menopang beban album foto.

Padahal kata Ibun, file foto resepsinya kala itu juga masih sangat banyak. Ia simpan pada netbook dan flashdisk. Kalau dicetak semua, khawatir biaya membengkak. Apalagi Ibun merasa file digital lebih praktis karena bisa melihat jepretan kenangan indah itu pada layar netbook atau ponsel tanpa perlu bersusah payah membuka-buka lembaran tebal album foto.

Hingga kemudian waktu berlalu dan ternyata Ayah - Ibun tidak pernah lagi membuka-buka potret pernikahan mereka. Memori netbook bahkan semakin penuh oleh tumpukan file foto lainnya. Yang saat ini mendominasi adalah foto Kakak Shasa, anak dari saudara Ibun. Bagaimana jepretan ekspresi dan tingkahnya sedari bayi hingga balita tersimpan rapi dalam banyak folder.  Nah satu foldernya ada sekitar 400 file foto. Bisa dibayangkan berapa giga bites memori netbook yang terpakai.


Ibun lalu memutuskan memindah beberapa foldernya ke flashdisk. Sayangnya penyimpan data berukuran mini tersebut kemudian menghilang. Ibun lupa meletakkannya di mana. Ratusan, atau bahkan mungkin ribuan kenangan yang ada dalam foto itupun tak bisa lagi ditampilkan.

Ibun sudah berencana untuk menyetak sendiri file-file tersebut. Tinggal memilah mana potret terbaik, lalu di-print dengan kertas foto glossy menggunakan printer yang biasa dipakai di rumah. Setelah itu menempelkannya dalam album foto dengan diberi imbuhan tulisan keterangan foto. Ibun bahkan sudah merancang album foto khusus untuk saya nantinya. Di awali dengan potret pernikahan Ayah – Ibun, potret bahagianya kehamilan Ibun, potret wajah saya hasil periksa ultrasonografi (USG) 4 dimensi, potret bagaimana Ibun saat melahirkan saya, potret tangis pertama saya, dan perkembangan saya tiap bulannya. Sungguh manis!


Tetapi lagi-lagi, aktivitas mencetak dan mendesain sendiri sebuah album foto itu sangat merepotkan. Padahal nantinya Ibun harus ekstra merawat saya, waktunya bisa habis karena selalu bersama saya. Kalaupun harus ke tempat cetak foto di dekat rumah, Ibun masih kurang percaya sebab belum tentu mereka mengerti mau Ibun. Rencana Ibun membuat album foto yang tidak sebesar dan seberat photobook saat pernikahannya dulu. Ingin sesuatu yang berbeda, simpel, namun terkesan mewah!

Sampai kemudian Ibun menemukan pencetak foto online terpercaya. Namanya idphotobook. Infonya sih prosesnya mudah dengan hasil memuaskan. Selain hasil cetaknya sesuai dengan bayangan Ibun yaitu album foto layaknya majalah, harganya pun terjangkau. Mulai Rp. 125.000,- untuk cetak foto 38 lembar, kepuasan pun dapat. Apalagi bila pesan lewat website dan aplikasi, ada diskon langsung 20%. Sungguh hemat!

Di idphotobook sudah professional. Mereka bisa cetak album foto layaknya layout majalah yang menarik dan berwarna indah. Desainnya simpel elegan dengan beberapa tema yang bisa dipilih, diantaranya: traveling, anniversary, wedding, artis dan juga tema anak-anak yang cocok untuk saya. Gratis biaya desain, layout, hardcover dan diberi kotak penyimpanan album foto juga.

Pilihan paketnya seperti ini nih:



Awalnya Ibun mengira cetak online seperti ini harus antre dan butuh waktu lama. Belum lagi tentang pengiriman hasil cetak yang memakan banyak ongkos kirim sebab beda provinsi dengan kediaman kami di Jawa Timur. Tetapi ternyata gratis ongkos kirim dan proses cetaknya sangat cepat! Hanya maksimal 14 hari kerja. Ada garansi pencetakan kembali apabila ada cacat produksi atau ada hasil yang tidak sesuai harapan. Jaminan ini tanpa menambah ongkos cetak lagi. Asyik! Cetak foto online mudah dengan idphotobook!

Walau di zaman instan ini tempat penyimpanan foto sangat banyak karena bisa disimpan secara online via media sosial atau penyimpanan digital lainnya, rasanya masih kurang puas karena memandangnya membutuhkan kuota dan jaringan internet yang bagus. Bayangkan saja saat hujan deras, lampu mati, ada petir menyambar dan sinyal jelek, apa yang bisa Ayah dan Ibun lakukan untuk melepas kerinduan akan kenangan masa lalu yang tertangkap kamera? Jika file foto telah tercetak, pasti lebih asyik karena bisa dilihat kapan saja dan di mana saja. Bahkan oleh siapa saja, bisa dipinjamkan pada kakek-nenek, para om-tante dan juga tetangga sekitar untuk dipamerkan. Hehe.

Selain itu, penyimpanan foto lewat media sosial seperti facebook, path, instagram, dan semacamnya sangat rawan cyber crime. Foto bisa dicuri dan dipakai orang jahat untuk hal-hal yang disukainya. Apalagi bila nantinya saya lahir sebagai bayi yang lucu dan menggemaskan, pastinya banyak yang suka, memberikan like pada foto dan bahkan mungkin menyimpan foto saya tanpa permisi. Inilah yang dipikirkan oleh Ibun, oleh sebab itu wanita yang nantinya akan melahirkan saya ini tidak berencana memajang potret wajah saya pada akun media sosialnya.

Kalau sudah tercetak dalam sebuah album foto, lain lagi ceritanya. Walau dipinjam sana-sini dan dipegang banyak orang, bila cetak di idphotobook akan tetap aman. Ibun tidak perlu cemas sebab bagian dalam album yang berisi foto telah tercetak menggunakan mate paper high quality seberat 150 gram. Ini kertas yang biasa dipakai untuk cetak majalah. Begitu halus tapi kuat, di samping hasil cetakan fotonya yang tajam. Belum lagi cover album fotonya menggunakan hardboard berlapis lean master tidak mudah ditempeli debu dan sangat awet. Terkena air pun tidak masalah, warna tidak akan pudar dan kertas tidak akan rusak.

Jadi tidak sabar terlahir ke dunia agar Ayah-Ibun segera mendokumentasikan tingkah, gaya dan ekspresi saya. Beliau berdua tidak perlu mencari fotografer handal untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Cukup jepret menggunakan ponsel pribadi, lalu kirimkan ke idphotobook lewat aplikasi android atau website idphotobook, dan tinggal menunggu hasil jadinya.

Prosesnya detailnya mudah. Langkah-langkahnya:
1. buka website idphotobook: www.idphotobook.com atau aplikasi idphotobook pada android.

2. lalu pilih paket  photobook yang tertera di beranda, klik tombol “pesan paket
3. bila belum terdaftar, klik "daftar" lalu lengkapi alamat dan data diri lainnya. Nanti muncul seperti di bawah ini:

4. klik tombol “selanjutnya” untuk proses pesanan
5. lakukan dan selesaikan pembayaran sesuai rincian yang tertera
6. upload foto yang ingin dicetak.
7. santai seperti di pantai untuk menanti album foto si buah hati ini, hihi.

Contoh hasil jadinya seperti ini:



Tuh kan cetak foto di idphotobook prosesnya gampang, hasil memuaskan! Kalau kurang puas hanya dapat info secara online dan membaca tulisan, bisa langsung menghubungi pihak idphotobook di nomor telepon 089673406382. Unduh juga aplikasinya di sini: http://bit.ly/2l0WRnn .

Idphotobook membuat file foto tidak lagi menumpuk karena tercetak dengan cantik dan membuat hati tertarik terus memandanginya.

Doakan kehamilan trimester 3 Ibun ini berjalan dengan sehat dan nantinya saya bisa lahir dengan normal, sehat nan selamat ya! Agar Ibun nantinya terus memotret saya, serta meminta idphotobook menjadikan tumpukan file foto kami sebagai album foto yang manis dan praktis. Kalau kalian sudah cetak foto di idphotobook, belum? Yuk kita order ramai-ramai!


Salam sayang dari yang di dalam perut Ibun,

dedek^^


referensi:
https://blog.idphotobook.com/
http://idphotobook.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*