Bunga Mawar Sebagai Perlambang Cinta






“Mawar-mawarmu indah, ya,” begitu komentar salah seorang saudara ketika saya memposting foto salah satu bunga mawar yang mekar di halaman rumah.

Iya, semenjak hamil BabyZril, entah mengapa saya jadi kian menyukai bunga, terutama bunga mawar. Padahal dulu pernah ada kisah haru dan membuat saya tidak mau mengenal pesona bunga perlambang cinta ini. Melihatnya saja tidak mau. Apalagi menanam dan melihatnya tumbuh setiap waktu?

Jadi semasa belum mengenal AyahZril, saya memiliki seseorang yang penting. Dulunya kami sepasang kekasih, dan dia memberi saya sebuket mawar putih perlambang cinta tulus. Sayangnya … dia berkhianat. Bukan dengan jalan selingkuh, namun meninggalkan harapan dan impian hidup kami berdua. Tega, ya? Padahal hubungan kami bukan setahun atau 2 tahun. Hitungannya sampai cicilan motor lunas hingga bisa digadai kembali. Haha. Tapi ya namanya hidup, begitulah. Tidak selalu seindah kelopak mawar.

Entah kemudian bawaan bayi atau bagaimana, ketika kandungan saya menua, saya malah meminta pada AyahZril agar dibawakan bunga mawar saat melahirkan nanti. Rasanya saat itu, saya menginginkan penghargaan atas buah hamil dan melahirkan. Padahal ini kodrat perempuan. Mungkin saat itu saya iri dengan potret para artis yang dihiasi banyak buket bunga setelah melahirkan.

Sayangnya keinginan kecil itu tidak tercapai. Alasannya karena AyahZril tidak menemukan toko bunga yang buka di jam saya berjuang melahirkan buah hati kami. Ah, padahal hanya buket bunga. Mungkin saat itu beliau tidak tahu kalau ada Toko Bunga Terbaik Jakarta. Di sana pilihannya ada banyak. Bukan saja bunga mawar, ada rangkaian aster, lily, daisy, hingga anggrek yang dikemas menarik. Perempuan mana yang sanggup menolak sesuatu yang indah perlambang cinta tersebut?



Pengalaman inilah yang kemudian menuntun saya menanam bunga di halaman rumah. Padahal halamannya juga sempit, hanya muat beberapa pohon. Aneka mawar ini juga berbunga bergantian, tidak bisa mekar bersamaan dan merebakkan aroma yang memikat. Masih belum bisa mengalahkan keindahan buket bunga di Toko Bunga Jakarta. Huhu... tetap saja saya mau buket bunga!

Toko Bunga Jakarta


Berkaca dari sini, semoga para pria jadi lebih peka, ya. Ingatlah serta persiapkan hari dan momen penting bersama pasanganmu. Sebagai perlambang cinta, jangan lupa hadiahkan buket bunga. Buket mawar, baik merah maupun putih, adalah pilihan terbaik. Temukan pula toko bunga terdekat agar tidak sampai mengecewakan pasangan yang mengharapkan kejutan yang menyenangkan.




1 komentar:

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*