Cara Memilih Web Hosting Terbaik




Temans, belajar serba-serbi blog itu ternyata menyenangkan. Kebetulan saya belajar blogging secara otodidak. Mulai dari bagaimana membuat blog, beli domain hingga mengganti nama domain, saya lakukan sendiri.
Aslinya saya ini gagap teknologi alias gaptek, namun perubahan harus ada dong. Apalagi zaman semakin maju, jangan mau kalah dengan yang muda dalam soal perkembangan teknologi. Karena itu walau sudah jadi Emak, tetap harus banyak belajar.

Nah kali ini saya akan membahas tentang web hosting. Biasanya kita sebut ‘hosting’ saja. Bagi Temans yang berkecimpung di dunia maya pasti tidak asing dengan istilah ini. Hosting adalah layanan atau media untuk menyimpan data dalam bentuk tulisan, gambar atau video sehingga dapat diakses melalui internet.

Saat internet dipakai untuk membuka sebuah website, yang pertama kali dilakukan adalah membuka browser (google crome, Mozilla, internet explorer atau lainnya) lalu mengetik keyword atau langsung ketik nama domain yang dituju. Kemudian komputer / laptop / ponsel yang dipakai berinternet ria baru akan terhubung ke server yang mengarah ke halaman website. Itulah mengapa bila ingin punya website, harus memiliki domain dan hosting.

Tapi jangan sampai salah, domain dan hosting ini sungguh jauh berbeda. Bila diibaratkan sebuah perumahan, web hosting itu salah satu sepetak pondasi rumah dengan nama domain sebagai alamatnya. Nah rumah adalah website-nya, isi website seperti tulisan, foto dan video menjadi perkakas / furniture di dalam rumah tersebut. Dengan adanya alamat yang jelas maka akan menuntun ke rumah yang tentu dibangun dengan pondasi.


Jadi sudah paham bukan, mengapa harus punya hosting bila ingin punya website? Sebab website tidak bisa dibangun tanpa hosting dan domain. Ada loh domain dan hosting yang gratis. Sayangnya tentu tidak sebaik yang berbayar. Domain gratis terkadang menjadi halangan jika Temans mendaftarkan website ke penyedia layanan periklanan (misal google adsense) atau mau dikomersilkan (lewat content placement, misalnya). Banyak yang kurang mnyetujui website berdomain gratis karena terkesan kurang profesional. Domain gratis itu yang berakhiran .blogspot.com atau .wordpress.com.

Pada hosting, hal yang sama pun terjadi. Hosting gratisan terkadang tidak stabil dan support yang diberikan pun sangat kurang. Hal ini tentu sangat menyulitkan apabila ingin membangun website profesional yang diharapkan mampu dikunjungi jutaan orang dalam satu waktu. Sistem loading akan lama dan malah down.

 

Pilihan terbaik adalah membeli hosting di penyedia jasa hosting terbaik. Pilihan jenisnya ada beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jenis-jenis layanan hosting yaitu Shared Hosting, Dedicated Hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Colocation Server. Bila Temans ingin membuat website standar seperti yang saya miliki ini, cukup menggunakan Shared Hosting. Sedangkan pada website dengan kebutuhan tinggi lebih menggunakan VPS atau Dedicated Hosting.


Berikut saya beri tips bagaimana cara memilih web hosting terbaik. Pastikan:

1. Teknologi yang Digunakan adalah yang Terbaik

Yang pasti hosting terbaik tentu memberikan teknologi terbaru untuk semua layanannya. Jangan hanya terkecoh dengan harga murah namun kualitasnya juga murahan. Lebih baik banyak membaca dan mencari tahu apa teknologi server yang digunakan, spesifikasi hosting yang diberikan, teknologi apa yang digunakan dalam penyimpanan file, dan masih banyak lagi. Hal ini penting agar Temans benar-benar mendapat hosting terbaik demi website yang maksimal.

2. Bisa Dipercaya

Di Indonesia, penyedia jasa layanan domain hosting sangatlah banyak. Karena itu Temans wajib pintar memilah dan memastikan memilih penyedia jasa layanan domain hosting yang bukan abal-abal. Harus bisa dipercaya dan tidak hanya mengecoh dengan harga murah namun kemudian meminta untuk  servis tambahan lagi. Selain itu juga cek apakah website penyedia jasa layanan domain hosting tersebut resmi? Apakah juga mudah dihubungi sewaktu-waktu?

3. Review Customer Memberikan Nilai Puas

Membaca review adalah salah satu hal wajib bila memang benar-benar ingin mendapat web hosting terbaik. Baca dengan seksama bagaimana penilaian costumer dengan jasa yang diberikan. Adakah yang menilai server sering down? Adakah yang mencela karena tidak cepat direspon? Bukannya suudzon, pastinya ini menjadi acuan takut-takut penyedia hosting tidak bertanggung jawab jika terjadi error. Kan seram.

4. Layanan Support Prima

Karena website harus bisa digunakan 24 jam, penyedia layanan hosting juga wajib siaga sepanjang waktu. Bila tidak, tidak ada yang menangani server yang tiba-tiba down hingga sampai tidak bisa diakses. Jadi layanan support prima sangat penting. Baiknya bisa dihubungi via live chat, kirim tiket / email, ataupun via media sosial lainnya. Minimal memiliki panduan yang dibutuhkan oleh costumer. Misalnya tentang cara hosting web, melakukan perpanjangan hosting, cara migrasi hosting, mengelola halaman website, maupun cara agar website aman dari virus. Costumer jadi bisa mandiri, seperti saya ini.

5. Harga Sesuai dan Metode Pembayaran Mudah

Saya pernah memakai jasa penyedia hosting dari luar negeri. Sebenarnya hanya selisih sedikit lebih murah dibanding yang ada di negara kita. Kekurangannya hanya sulitnya metode pembayaran. Saat itu saya belum memiliki paypal dan akhirnya berusaha memilikinya. Selain itu kurs dollar ataupun euro yang selalu semakin mahal semakin waktu membuat harga jasa penyedia hosting dari luar negeri semakin mahal. Jadi saran saya lebih baik Temans memakai yang dari dalam negeri saja. Boleh pilih domain hosting dengan harga promo, biasanya sering ada promo diskon di tiap tanggal istimewa. Metode pembayaran juga lebih mudah karena bisa lewat transfer bank. Kalau ada yang mudah, mengapa pilih yang susah ya kan..?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*