Cara Mudah Daur Ulang Sampah Plastik

daur ulang sampah plastik

Daur ulang sampah plastik bukan lagi hal baru bagi kita. Apalagi penggunaan plastik pun sangat lekat dengan kehidupan kita, terutama pada ibu rumah tangga.
Ke warung hanya untuk beli pasta gigi, penjualnya memberikan kantong plastik. Saat ditolak, penjualnya malah berkata, "Kurang etis menolak. Biar bagus juga, Mbak." Akhirnya mau tidak mau, menambah stok sampah plastik di rumah.

Itu baru belanja sebentar ke warung tetangga. Belum terhitung kalau ke pasar, beli ini itu pasti juga dibungkus kantong kresek. Beli bahan sup, bawang merah dan bawang putih dipisah dalam plastik masing-masing, belum lagi sayuran seperti buncia, wortel, kentang dan juga kol. Meski sudah disiasati bawa wadah dan kantong belanja, tetap saja penjual memberikan kantong plastik untuk membungkus ikan segar agar tidak amis. Hmmm... terlalu loyal.

Saat beberes rumah seminggu lalu, saya menemukan ada puluhan kantong kresek bekas di laci dapur. Berwarna-warni, ada merah, kuning, biru, putih dengan mayoritas berwarna hitam. Saya lalu mengelompokkannya sesuai ukuran, berniat melakukan daur ulang sampah plastik agar kantong kresek tidak terbuang percuma dan mengotori lingkungan. Cara daur ulang sampah plastik memang tak begitu saya tahu dengan rinci, namun saya tetap akan mencobanya. Semakin ditunda, maka sampah plastik akan semakin menumpuk, ditakutkan saya malah kian malas membereskannya.

Cara mudah daur ulang sampah plastik yang saya ketahui adalah:

1. Penggolongan sampah

Sampah plastik beragam bentuknya. Selain kantong kresek yang menjadi koleksi saya secara tidak langsung, juga masih ada banyak jenis plastik pembungkus lainnya. Ada kantong plastik bening, bubble wrap, plastik pembungkus baju, plastik snack dan masih banyak lagi. Masing-masing jenis lalu saya kelompokkan, termasuk sampah plastik lainnya seperti botol minum.

Dengan dikelompokkan seperti ini maka akan lebih mudah memilah untuk proses daur ulang selanjutnya. Sebab daur ulang meskipun dikatakan mudah, namun tetap membutuhkan waktu yang bukan sekejab. Bila tertata rapi sesuai kelompoknya maka akan lebih meringankan beban dan efisiensi waktu. Selain itu juga bisa tahu mana sampah plastik yang bisa untuk daur ulang menjadi prakarya dan mana yang tidak.


2. Pemisahan limbah dari kotoran

Setelah mengelompokkan sampah plastik sesuai jenisnya, langkah selanjutnya ialah memisahkan sampah plastik yang sudah menjadi limbah tersebut dengan kotoran, limbah organik atau zat kimia lainnya. Tujuannya agar proses daur ulang tidak tercemar dengan bahan yang bisa mengurangi manfaat dari hasil daur ulang sampah plastik. Cara memisahkan limbah dengan kotorannya yakni mencucinya atau mengibas-ngibaskan tanah keringnya agar tidak terlalu lama di proses ini.

Pemisahan limbah dari kotorannya ini bisa dilakukan secara manual. Caranya dengan menggunakan kekuatan tangan Ibu yang multitasking. Ibu bisa cepat memisah mana sampah plastik sesuai kelompoknya. Dengan demikian jadi lebih bisa hemat anggaran pengolahan limbah sebab tidak membutuhkan peralatan yang canggih. Bisa menambah penghasilan masyarakat yang mau memilah sampah, pula.


3. Pemotongan plastik

Botol plastik bisa dikumpulkan akan menjadi gunungan limbah yang mengganggu pemandangan dan memakan tempat. Untuk itu baiknya botol plastik dipipihkan terlebih dahulu agar mudah dikumpulkan jadi satu. Sebab lain mengapa limbah botol plastik baiknya dipilihkan juga agar tidak kembali digunakan sebagai botol isi air minum, sebab kemasan demikian hanya bisa dipakai sekali. Bila botol plastik digunakan kembali maka bersifat karsinogenik dan bisa membahayakan tubuh.
daur ulang sampah plastik

Untuk sampah plastik jenis bungkus snack ataupun kantong plastik bisa dipotong-potong terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam botol sampai mampat. Ini kemudian bisa dinamakan ekobrik, suatu seni yang memanfaatkan barang bekas. Jangan remehkan potongan limbah plastik yang dimampatkan ini sebab ekobrik menjadi kuat dan mampu menopang beban berat. Banyak yang menggunakan ekobrik ini untuk berbagai keperluan. Mulai dari bahan mebel, piala, dan bahkan bisa untuk bata juga dinding.


Kelebihan daur ulang sampah plastik selain dapat membantu menghemat energi dalam memproduksi produk baru, jiga mampu meminimalisir penggunaan bahan baku segar sehingga dapat menghemat sumber daya alam, mencegah polusi air dan udara pun dapat meminimalisir sampah yang masuk ke tempat pembuangan sehingga tidak berujung pada pembakaran ataupun penguburan limbah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*