Bahan Tambahan Pangan Collagen Powder Tidak Hanya untuk Sosis


Istilah kolagen pertama kali saya tahu dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di bangku sekolah.
Lalu semakin terngiang ketika kata kolagen berkali-kali disebut sebagai salah satu kandungan produk kosmetik yang diunggulkan demi merawat kekencangan kulit. Setelah masuk kuliah kesehatan, pahamlah saya bahwa kolagen merupakan jenis protein bersifat keras yang terbuat dari asam amino, tidak larut di air dan membentuk sepertiga protein pada tubuh manusia. Kolagen juga suatu satu zat pembangun utama tendon, ligamen, tulang, serta kulit. Kolagen adalah perekat, berasal dari bahasa Yunani dengan arti demikian.

Kolagen mengikat sel dan jaringan sehingga mampu mempertahankan bentuk dan kekokohannya. Selain itu juga bisa mengencangkan kulit untuk mencegah kerutan dan mengantisipasi penuaan dinu. Berkat kolagen, sistem kekebalan tubuh membaik, rambut menebal, gula darah seimbang, menyembuhkan luka dan radang, dan masih banyak lagi. Walau kandungan manfaatnya begitu banyak, produksi kolagen menurun bersamaan dengan bertambahnya usia seseorang.

Karena itulah kolagen kemudian ditemukan sebagai bahan tambahan pangan yang berbentuk collagen powder. Salah satu produsen collagen powder adalah D.C.P. Ingredients, dengan PT. Markaindo Selaras sebagai penjualnya. Collagen powder produksi D.C.P. Ingredient dijamin aman sebab telah bersertifikat FSSC 22.000 (Food Safety System Certification) serta di bawah pengawasan supervisi Dutch Veterinary Authorities. Collagen powder ini berupa suplemen penambah komposisi kolagen untuk bisa ditambahkan dalam makanan sehingga kebutuhan tubuh akan kolagen dapat tercukupi.

Biasanya collagen powder ini dicampurkan pada kopi sehingga rasanya khas dan memberi rasa kenyang lebih lama. Efeknya ialah kulit jadi terasa kencang, mulus, perut tidak kembung dan tidak nyeri sendi lagi. Produk daging olahan juga memakai bahan tambahan pangan berupa collagen powder untuk meningkatkan mutu serta dipercaya mampu kurangi susut produk saat dimasak. Collagen powder buatan produksi  D.C.P. Ingredients memang dibuat dari kaldu tulang dengan bahan baku dari Eropa sehingga berkualitas tinggi serta dijamin halal.

Collagen powder yang dijual PT. Markaindo Selaras punya dua jenis produk dengan fungsi yang berbeda untuk kebutuhan produk olahan daging. Bahan tambahan pangan bernama Kapro B95 SF berfungsi sebagai water and fat binder pada produk daging olahan yang digiling halus. Sedangkan Kapro B95 C berguna sebagai water and fat binder pada produk daging olahan yang digiling kasar. Sediaan Kapro B95 C tersedia dalam 10 Kg per bag. Tidak perlu ragu akan kualitas kedua bahan tambahan pangan berkandungan collagen powder ini, sebab D.C.P Ingredients yang terletak di Belanda memang mengkhususkan pada produk serbuk yang mengandung pure collagen tersebut.

7 komentar:

  1. Baru tahu aku kalau collagen powder dicampurkan juga ke kopi. Mengapa kopi butuh tekstur yang kenyal?

    BalasHapus
  2. wahh jadi pengen coba...apalagi bisa dicampur sama kopi...Hmm...udah gitu ada efek bikin kulit mulus...idaman banget nih heheh

    dianesuryaman dot com

    BalasHapus
  3. Aku malah baru tahu mba soal ini. kayaknya menarik untuk usaha ya mba

    BalasHapus
  4. Semua kopi dikasih colagen? Saya baru tau juga, nih. Jadi pengen perhatiin kandungan di kopi :)

    BalasHapus
  5. Hmm, asik ya kalo ada colagennya ini.
    bisa sekaligus jadi sarana anti-aging dong yaaaa

    BalasHapus
  6. Kalau dicampur dengan kopi bisa memberi efek rasa kenyang dan tidak terasa kembung?
    Hihi... bisa dicoba nih buat yang pengen diet

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*