Darmawisata Bersama Mama, Bawa Bekal Tanpa Pegal


Istilah darmawisata biasanya dianggap sebagai momen jalan-jalan bersama teman-teman sekolah di pergantian tahun ajaran baru.
Padahal sejatinya makna darmawisata ialah kunjungan yang singkat dengan tujuan bersenang-senang, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pastinya hal ini akan menyenangkan bisa dilakukan bersama yang tersayang. Akan jadi salah satu kenangan hidup yang berkesan.

Tidak harus dengan teman, saya memilih darmawisata dengan Mama. Tujuannya agar bisa mempererat hubungan batin di antara kami. Maklum walau terlihat akur, sebenarnya kami memiliki banyak konflik kecil. Yah namanya juga ibu dan anak.

Mama seorang pekerja, waktu luangnya jadi tak terlalu banyak untuk anak-anaknya karena juga disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Sebagai anak pertama, saya merasa 'jauh', hingga akhirnya kami benar-benar terpisah saat saya kuliah karena tinggal di asrama. Sebulan sekali kami bertemu, entah dengan saya yang pulang ke rumah atau Mama yang mengunjungi saya di asrama.

Setelah lulus pendidikan diploma dan bekerja, barulah saya punya keinginan memperbaiki hubungan kami. Apalagi pekerjaan saya sebagai penolong persalinan, tentulah melihat dan membantu bagaimana terciptanya bonding antara ibu dan bayi baru lahir. Membantu orang saja bisa, mengapa tak mencoba bagi diri sendiri?


Perjalanan ke Lembang Bersama Mama Tersayang

Saat itu saya sudah bekerja di Yogyakarta. Mama juga jadi sering mengunjungi saya, mengalami kali pertama jalan-jalan lintas provinsi. Dari Surabaya ke Yogyakarta, Mama naik bus. Lalu saya punya ide mengajak Mama darmawisata ke provinsi yang lain lagi: Jawa Barat. Tapi naik kereta, dan itu sudah pasti seru karena jadi pengalaman kami naik kereta ke Bandung.

Untuk pesan tiket kereta, karena saya tak punya banyak waktu luang untuk ke stasiun pusat Yogyakarta, saya memakai online tiket agent (OTA) Traveloka. Awalnya tertarik pada iklannya di layar kaca, setelah dibuktikan sendiri ternyata memang benar-benar mudah. Tidak perlu keluar rumah, tidak perlu antre di stasiun juga tidak perlu tertipu calo demi mendapatkan tiket kereta berdua dengan Mama ke tempat wisata impian di Bandung: Lembang. Ah senangnya...

Saat itu Mama sudah ada di Jogja. Kebetulan ada liburan yang cukup panjang, karena ada tanggal merah di hari Jumat. Beliau terkejut waktu saya kabari kalau saya sudah punya tiket ke Bandung. Tinggal bawa uang secukupnya, kan masih ada saldo tabungan di rekening, nanti bisa diambil lewat ATM.

Mama yang biasanya heboh kalau akan jalan-jalan karena selalu menyiapkan bekal perjalanan, jadi bengong. "Masak apa ya yang awet untuk berhari-hari tanpa ribet menghangatkannya?" ujarnya.

Saya tertawa. Lalu menjelaskan kalau kami tak perlu bawa bekal makanan, cukup baju seadanya dan mukena. Makanan minuman bisa dibeli di perjalanan. Untuk transportasi dan akomodasi juga nanti tanya-tanya saja ke sana. Rekomendasi utama tinggal cek di Traveloka, agar liburan ke Lembang dijamin menyenangkan.


Usaha yang Dilakukan Agar Darmawisata Bersama Mama Kian Berkesan

Yang saya sesali kala darmawisata bersama Mama saat itu ialah anggaran dana yang saya miliki sangatlah minim. Andai saya bukan pegawai honorer... Andai tabungan lebih banyak lagi... Pastinya Mama jadi lebih nyaman dan selalu mengenang hal indah pada perjalanan kami ini.

Saya ingat karena gaji pas-pasan yang saya miliki, jadinya hanya bisa menyewa penginapan yang biasa saja fasilitasnya. Tidak ada yang istimewa, bahkan masih lebih nyaman di rumah sendiri. Mama memang tak berkomentar apapun, beliau sudah cukup bangga karena anak perempuannya bisa mengajaknya jalan-jalan berdua saja sampai Lembang. Mau tidur di single bed untuk berdua pun, tak masalah.

Andai saat itu saya sudah bisa menggunakan fitur Paylater milik Traveloka, niscaya Mama saya inapkan di villa populer di Lembang. Apalagi ada banyak villa nyaman dengan view indah yang ditawarkan di OTA ini. Ah memang kalau mau cari villa di Lembang lebih baik pakai Traveloka Paylater. Bahagia sama Mama dulu, bayarnya belakangan.


Keunggulan Memesan Villa di Lembang via Traveloka
Katanya, rata-rata 24 % pesan villa online di Indonesia ternyata dilakukan dadakan atau yang dikenal dengan istilah last minute. Yaitu pada sehari sebelum kedatangan atau di hari-H, seperti yang saya alami dengan Mama. Kala itu karena pertama kali ke Lembang, saya sengaja tak order tempat inap karena belum tahu maunya ke Lembang sebelah mana. Apakah bakal kemalaman kalau ke Floating Market Lembang atau masih ada waktu usai turun dari main di Bosscha. 


Beruntung mencari villa di Lembang juga bisa mudah ditemukan dengan Search yang bisa langsung mengetik nama hotel yang pernah dibaca di suatu review dan ingin dicoba, Filter yang bisa menentukan harga yang diinginkan, juga dengan Sort untuk melihat rating, harga tertinggi, dan harga terendah. Pun ada fitur Hotel Near Me lalu pilih Villa, keluarlah hasil yang bisa dipilih sesuai keinginan dan kemampuan finansial pekerjaan kontrak seperti saya.



Fitur Traveloka Paylater yang Membantu Wujudkan Darmawisata Bebas Rasa Kesal
Pada darmawisata dengan Mama berdua saja ke Lembang memang tak membawa banyak bekal sehingga badan tak pegal. Tapi yang membuat saya kesal, mengapa saat itu tidak memanfaatkan layanan Traveloka Paylater agar bisa wujudkan kenangan indah tak terlupakan. Andai saat itu berani pakai Traveloka Paylater, pastinya yang Mama ingat bukannya tidur berpelukan di ranjang yang sempit, tapi leganya tidur di kasur King size yang empuk dan nyaman.


Sat itu saya pilih Pay at Hotel, dari awal sudah tahu berapa budget yang disiapkan jadi akhirnya dapat tempat inap yang ekonomis. Padahal dalam pembayaran pesanan villa di Lembang, Traveloka juga menyediakan pilihan Paylater. Walau meski tidak punya kartu kredit atau enggan memakainya, boleh melunasi pembayaran di akhir bulan ketika tagihan sudah keluar. Perusahaan solusi travel online ternama di Indonesia ini memberikan cicilan tanpa kartu kredit, dengan jangka waktu  1 hingga 12 bulan dan berlaku untuk semua produk yang tersedia di Traveloka, kecuali untuk produk Pembayaran Tagihan dan Produk Konektivitas.



Asyiknya lagi, proses pendaftarannya cepat dan mudah. Setelah syarat terpenuhi dan pendaftaran disetujui, kita bisa dapat limit hingga Rp 50.000.000,-. Benar loh, ini bukan angka nol yang terlalu banyak saya ketik. Nah dengan adanya pinjaman dana di awal, tentunya kita bisa darmawisata dengan perasaan ringan tanpa beban. Tidak perlu lagi menabung dalam jangka waktu lama untuk mewujudkan perjalanan impian, ya?

Saya jadi kesal karena dulu tidak berani pakai Traveloka Paylater. Dulu saya pikir, kalau 'hutang' secara online begitu, pasti cara menagihnya seram. Ternyata saya salah kaprah! Benar kata orang, tidak kenal maka tidak sayang. Makanya sekarang saya mau kenalan lebih lanjut dengan Traveloka Paylater.

Kenyamanan pengguna adalah prioritas utama yang Traveloka berikan. Meskipun bersifat pinjaman kredit, PayLater yang didukung oleh PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas), tidak melakukan penagihan layaknya debt collector. Cara menagihnya bukan dengan meneror semua kontak yang ada di ponsel kita, tapi justru menggunakan tata cara penagihan yang beretika dan manusiawi.

Traveloka PayLater jadi yang pertama mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena itu komitmennya untuk menghadirkan pengalaman traveling dan lifestyle melalui berbagai inovasi, salah satunya dengan sistem notifikasi di aplikasi Traveloka yang berguna sebagai pengingat agar pengguna menyelesaikan kewajibannya. Untuk melakukan pembayaran memakai Traveloka PayLater, jumlah transaksi minimal harus Rp 50.000,-. Lebih baik membayar pembelian PayLater sebelum batas pembayaran demi menghindari denda keterlambatan.

Traveloka Paylater juga memiliki sistem transparan sejak awal. Dirincikan mengenai segala biaya yang dibebankan kepada pengguna, mulai dari bunga cicilan, biaya keterlambatan cicilan, hingga biaya lain-lain. Dengan demikian jadi bisa tahu dengan jelas berapa jumlah pinjaman beserta besaran cicilan dan waktu jatuh tempo sejak awal mengajukan pinjaman. Berbeda dengan beberapa pinjaman online ilegal yang kerap menagih bunga cicilan yang mencekik tanpa sepengetahuan pengguna.

Cara bayar cicilan Traveloka PayLater pun semudah mengajukannya. Tinggal buka aplikasi Traveloka dan pilih menu Pay Later di tab pembayaran. Di sini kemudian kita bisa lihat daftar pembayaran saat ini dan mendatang, lalu pilih pembayaran yang ingin diselesaikan. Klik bayar sekarang dan selesai. Jumlah yang dibayarkan harus sudah sesuai dengan kode unik dari Traveloka agar pembayaran bisa segera diproses.

Uh rasanya ingin mengulang darmawisata lagi dengan Mama tersayang memakai jasa perusahaan dari kelompok usaha Sinarmas ini. Maunya memanfaatkan fitur PayLater yang hadir sebagai opsi pembayaran yang baru tanpa biaya tersembunyi dan menawarkan beragam pilihan rencana angsuran dengan cara mudah. Asyiknya lagi Traveloka PayLater juga memastikan transaksi yang dilakukan pengguna terjamin aman, dengan privasi data tidak bocor sehingga bisa jadi rahasia agar Mama tidak cemas memikirkan bagaimana cara anaknya menyenangkan hatinya. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*