Kiat-kiat Tentukan Produk Baru dengan Trademark Indonesia



Nama adalah sisi penting dari satu merek, produk, atau layanan. Demikian keutamaan satu nama, kabarnya Ray Kroc si pendiri waralaba McDonald's percaya jika restaurant itu akan berhasil karena hanya namanya. Nama sebagai wakil bermacam hal, dimulai dari kekhasan sampai cerita ada di belakang satu trademark Indonesia.

Nama yang memikat akan membuat suatu produk gampang dikenang, menonjol antara beberapa pesaingnya. Tetapi kadang susah sekali untuk membuat nama semacam ini. Kita dapat habiskan waktu lama untuk suatu hal yang berkesan remeh. Tutorial di bawah akan menolongmu mengakhiri permasalahan itu.


Ketahui Tiga Macam Penamaan

Saat sebelum tentukan nama, pertama kali kita harus memahami jika nama type penamaan itu ada beberapa macam. Tiap macam sebagai wakil arah penamaan yang berbeda. Tiga macam itu ialah:
  • Fanciful (penamaan cantik/keren)
  • Literal (penamaan harfiah)
  • Metaphoric (perumpamaan)

Nama type fanciful benar-benar tidak menerangkan peranan satu produk. Bernama yang tidak preskriptif, perusahaan bebas membuat identitas atau narasi tertentu untuk diasumsikan bernama itu. Type ini pas untuk merek baru, tetapi perlu banyak usaha pemasaran supaya kuat di pasar. Contoh: McDonald's, Nike, atau Apple.

Nama type metaphoric serupa dengan fanciful, yakni mempunyai tujuan membuat satu identitas. Perbedaannya, type ini telah mempunyai kisah peranan produk, lalu menambah tehnik emotional pemasaran ke dalamnya. Nama metaphoric simpan janji yang membuat customer terpikat. Contoh: Air Jordan, Electronic Arts, atau Facebook.

Nama type literal langsung sampaikan peranan serta kualitas satu produk. Customer langsung tahu, produk itu sesuai keperluan mereka atau mungkin tidak. Untuk perusahaan yang telah mempunyai trademark indonesia kuat, nama literal benar-benar efisien saat mengeluarkan produk baru. Contoh: Kentucky Fried Chicken, PlayStation Portable, atau Tech in Asia.


Alasan Pilih Tipe Nama

Dari ke-3 tipe nama di atas, opsi kita pasti benar-benar dikuasai oleh misi serta filosofi perusahaan. Tetapi supaya nama betul-betul maksimal, kita perlu lakukan penelitian pasar lebih dulu. Hal pertama yang penting ialah cari tahu adakah produk atau merek yang sama dengan produk kita. Seberapa banyak pesaing yang ada? Apa keunggulan dan kekurangan setiap pesaing? Apa kekhasan mereka, serta apa kekhasan kita? Jika pesaing banyak serta manfaatnya mirip-mirip, nama literal kemungkinan bukan inspirasi bagus. Coba pikir, ada berapakah medium yang mengulas sekitar tehnologi di daerah Asia? Terang lebih satu. Tetapi mustahil semua dinamakan "Tech in Asia", kan? Dalam masalah ini, nama fanciful atau metaphoric bisa saja opsi lebih pas. Kedua, lihat juga pasar yang kita incar. Semacam apa demografi pasar itu? Jika demografinya condong berisi golongan profesional yang serius, pakai kalimat yang berkesan profesional serta serius juga. Begitupun kebalikannya. Kita dapat cari ide kalimat dari kamus, buku, film, lagu, dan lain-lain. Ketiga, lihat merek positioning yang kamu punyai. Jika perusahaanmu ialah startup baru yang beroperasi di sektor yang tidak umum, kamu dapat pilih nama fanciful/metaphoric selanjutnya membuat identitas dari 0. Tetapi jika kamu ada di pasar yang cukup tersaturasi, nama literal dapat munculkan kekhasan lebih terang.

Kerjakan Eliminasi Serta Eksperimen

Tidak ada langkah yang tentu untuk mendapati nama yang pas. Kadang nama dapat tampil dari hal main-main atau tidak tersangka. Siapa yang menduga nama generik seperti "McDonald's" rupanya pas selaku nama waralaba hamburger? Meskipun begitu, ada banyak cara yang dapat kamu aplikasikan untuk menolong proses penelusuran nama. Dengan singkat, cara ini dipisah jadi tiga, yakni: - Brainstorming - Eliminasi - Eksperimen Berawal dari mengumpulkan sebagian orang untuk bergabung serta melangsungkan sesion brainstorming. Anggota brainstorming ini dapat dari mitra atau rekan, baik yang kerabater dengan produk atau tidak. Katakan semacam apa produk/merek yang kamu bikin, baik dari segi peranan atau emosi yang pengin kamu jual. Beri waktu seputar 20 menit pada setiap simpatisan untuk menulis nama yang menurutnya pas. Meminta tiap simpatisan mengidentifikasi beberapa nama yang menurutnya terbagus, lalu bahas apa keunggulan dan kekurangan nama itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*