Menikah, antara Ekspektasi dan Realita

 

Kata orang, menikah itu membuat kita bahagia. Nyatanya, menikah tidak hanya menyatukan isi 2 kepala yang berbeda. Menikah itu untuk menyatukan 2 keluarga, lalu berjalan beriringan. Minimal... rukun.

Sebelumnya, sebagai anak sulung yang berjenis kelamin perempuan, banyak sanak saudara dan teman-teman orang tua saya yang mengira orang tua saya bakal cepat "mantu". Lazimnya memang kalau punya anak perempuan, akan punya agenda tersebut lebih cepat dibanding bila anak sulungnya adalah lelaki. Sayangnya, ternyata adik sayalah yang duluan menikah, padahal dia laki-laki. Ini karena satu dan lain hal yang tak bisa saya ceritakan. Akhirnya muncul "kepercayaan" baru yang bilang bila anak sulung perempuan "dilangkahi" adiknya, maka dia akan jadi "perawan tua".

Nah, dari sini, muncul masalah di kesehatan mental saya oleh karena adanya judge tersebut. Terlebih kebetulan di masa itu, hubungan asmara saya yang berjalan bertahun-tahun pun terpaksa kandas. Keputusan ini saya ambil sepihak, alasannya entah apa, kalau saya ingat lagi kok ya tidak ingat mengapa bisa begitu. Yang jelas, sepertinya usai adik saya menikah, kehidupan asmara saya berantakan dan sama sekali tak ada bayangan ataupun target untuk menikah dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.

Kesehatan mental yang terganggu maksudnya bukan berarti saya menjadi kurang "waras". Namun muncul rasa was-was tiap kali saya dekat dengan lawan jenis. Ada rasa takut, minder, cemas, dan sejenisnya, sehingga kemudian saya takut untuk berhubungan lebih dekat dari sekedar kenal. Takut akan kembali kandas, cemas dia akan melukai hati saya, khawatir terlalu cinta lalu tak bisa bersama. Apalagi bagi saya, menikah itu seperti mimpi yang tak bisa digapai.

Ketakutan menikah semakin menjadi saat kemudian adik saya bercerai, 2 tahun usai menikah. Lalu ada masa di mana kedua orang tua saya bertengkar hebat, dan saya jadi saksi matanya. Belum lagi di tempat kerja, teman-teman kerja banyak yang cerita soal masalah rumah tangganya, di mana muncul rasa "sebal" dengan pasangan resmi dan malah main api dengan pasangan orang. Ah, apakah menikah itu penuh intrik sedemikian rupa?

Kehidupan pribadi saya memang berjalan mulus. Saya bekerja dengan giat sampai dipercaya atasan menjadi ketua shif, keuangan saya membaik, hanya saja tidak ada teman penuh cinta yang membuat saya merasa nyaman untuk berbagi hati. Di mata orang, hidup saya terlihat baik-baik saja, meskipun nyatanya saya menderita sebab cemas hampir kepala tiga namun tak jus berumah tangga. Belum lagi mantan-mantan saya sudah menemukan tambatan hati yang baru, bahkan sudah punya buah hati. Ah, apakah Tuhan lupa memberikan jodoh yang tepat pada saya?

"Mungkin jodohmu belum lahir," canda teman kerja saya.

Lucu? Ya... saya menertawakan diri sendiri. Mungkin memang benar jodoh saya belum lahir. Mungkin bahkan memang benar saya tak akan punya pasangan hidup. Sabar, sabar... Saya menguatkan diri sendiri meski tiap malam sejatinya saya menangis minta padaNya agar menyegerakan saya bertemu dengan sang belahan jiwa.

Hati saya sakit saat ada teman yang membagi undangan seraya berkata, "Foto di undangan ini bisa jadi referensi. Kamu bisa pose kayak gini dulu, nanti foto penganti pria-nya tinggal ditempel di sebelahnya," tapi saya hanya tersenyum menanggapi hal yang dianggap kelakar semu itu.

Rasa cemas akan menikah kemudian semakin menjadi. Mental saya seakan drop ketika sadar satu demi satu teman saya sudah menikah, dan menyisakan saya seorang. Setidaknya meski jodoh belum tampak hilalnya, saya butuh konseling, saya butuh teman cerita. Saya ingin meredakan rasa cemas akan kondisi saya, saya tak ingin terlalu larut dalam kesedihan termakan mitos "perawan tua".

Kalau dulu, agak susah untuk menemukan tempat konseling yang tepat. Cerita pada teman, kemudian menjadi aib apabila kisah rahasia akan kesedihan hati itu tersebar ke teman-teman lainnya. Mereka seakan kasihan pada saya, padahal saya tak mau dikasihani. Pandangan mereka seakan meredup saat memandang saya, dan saya tak mau itu semua terjadi.

Beruntung di masa kini sudah ada aplikasi Riliv. Ini adalah aplikasi meditasi dan konseling online No 1 di Indonesia. Riliv memberikan solusi lengkap untuk menjaga kesehatan mental. Caranya mudah, tinggal klik https://riliv.co lalu konseling dan meditasi bisa via online sehingga lebih mudah di mana dan kapan saja. Dengan Riliv jadi bisa dapatkan hidup yang lebih bahagia dari sebelumnya.

Dulu, rasanya ingin sekali terlempar ke masa depan, ke masa dimana konsultasi dan konseling bisa secara online dengan Riliv begini. Dulu saya hanya bisa pasrah dengan keadaan, hanya bisa mendekatkan diri dengan Tuhan. Kendali diri yang kuat agar tidak melakukan hal-hal aneh membuat saya bak bisa bertahan di masa "sulit". Saya terlihat baik-baik saja dan bahkan tak ada yang menyangka bahwa sejatinya tiap malam saya menangis meratapi diri yang jomblo bertahun-tahun di masa siap nikah.

Bersyukurlah setelah 4 tahun sendiri, saya berkenalan dengan sosok lelaki yang kini menjadi suami saya. Ialah penyembuh saya, sebab beliau jadi teman curahan hati alias curhat. Kebetulan kami sama-sama pasca putus dan saling menguatkan agar bisa move on. Siapa sangka kemudian kami malah nyaman satu sama lain sehingga kemudian memutuskan untuk menikah.

Keputusan yang seperti terlihat mudah untuk diiyakan karena saya memang berharap punya pasangam hidup. Tapi dilema kembali muncul setelah ingat bagaimana adik saya yang cerai dan orang tua yang sering ribut bahkan sering berkata ingin pisah satu sama lain. Syukurlah suami saya mengingatkan bahwa kisah hidup orang tak akan selalu sama. Ia mengatakan bahwa kami pasti bisa jadi lebih baik lagi. Kalau keluarga saat ini berantakan, dengan kami berdua niscaya akan bisa membentuk keluarga baru yang jauh lebih rukun dan sesuai harapan.

Ya, kami akhirnya menikah. Rasanya memang indah karena saya dan suami adalah 2 insan dengan isi kepala yang sama. Meski kedua keluarga kami masih ada sedikit bentrok, tapi kami tetap saling menguatkan. Bahkan kala saya merasa tak kuat lagi karena sikap keluarga suami, maka kemudian mencari teman konseling agar tak lagi menangis sendiri di tengah malam. Saya memilih Riliv, sang teman konseling online yang praktis dan sangat solutif. Terima kasih, Riliv... Meski menikah tak sesuai ekspektasi, tapi saya yakin akan selalu kuat melaluinya.

Peluang Bisnis Ekspor Ikan Cupang dengan Ongkir ke Amerika yang Terjangkau

 


Banyak orang bilang kalau pandemi membuat sebagian besar bisnis jadi gulung tikar. Saya rasa hal tersebut tidak benar adanya. Tergantung bagaimana strategi masing-masing pembisnis, toh sejatinya dalam bisnis juga semestinya mengikuti segala perubahan yang ada. Salah satu bisnis yang berkembang adalah bisnis ikan hias, terlebih sudah ada alternatif ongkir ke Amerika yang terjangkau.

Kebetulan saya dan suami terjun dalam bisnis ikan hias sebelum adanya pandemi. Kami fokus pada ikan cupang, ikan hias kesukaan suami saya. Awalnya coba-coba piara ikan petarung ini di tahun 2018-an, ternyata lama-lama jumlahnya makin banyak. Apalagi setelah suami makin mahir mengawinkan ikan berwarna-warni indah ini, jumlah ikan cupang kami berkembang jadi ratusan ekor.

Suka sih suka, tetapi kalau terlalu banyak yang dipiara ya repot juga. Hal inilah yang kemudian membuat kami memutuskan untuk menjual ikan-ikan cupang piaraan kami. Kami buat akun instagram khusus untuk memajang foto dan video masing-masing ikan cupang. Tak disangka, banyak yang mem-follow lalu membeli ikan-ikan kami. Syukurlah....

Dari sinilah kemudian kami memulai bisnis ikan cupang. Kami beri tempat khusus untuk galeri, agar orang yang datang ke rumah kami bisa pilih sendiri ikan cupang yang dimau. Di area cuci baju di lantai atas, kebetulan masih ada space yang longgar. Di situ lalu jadi diberi rak untuk menata ikan-ikan cupang dalam wadah masing-masing. Ikan cupang tidak boleh disatukan, bisa-bisa berantem dan sirip-siripnya rusak, keindahannya jadi berkurang dan menurunkan harga jual juga.

Selain dijual secara offline, dalam artian promosi dari mulut ke mulut pada tetangga dan teman-teman kerja suami, kami juga menjual secara online. Jual ikan cupang lewat online ternyata cukup laris, terlebih karena kami memang sudah punya akun instagram yang fokus untuk jualan ikan cupang. Suami saya juga promo ikan-ikan cupang koleksi kami di akun facebook, masuk ke akun-akun para pecinta ikan cupang. Dari sosial media, kami lalu mendapat banyak pembeli dari berbagai wilayah di Indonesia.


Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pengiriman Ikan Cupang

Kelebihan ikan cupang ialah kemampuan adaptasinya untuk bertahan hidup. Di wadah tanpa aerator, ikan cupang bisa hidup dan berenang dengan lincahnya. Pun di pengemasan dalam wadah plastik, dimana hanya diisi 1/3 bagian air dan 2/3 bagian udara, ikan cupang bisa hidup di dalamnya selama berhari-hari. Poin ini yang lalu membuat ikan cupang jadi mudah diperjual belikan dan dikirim menggunakan jasa ekspedisi pengiriman.

Selain pengemasan ikan cupang dalam plastik yang berisi air dan udara, plastik itu masih harus dikemas di dalam styrofoam. Tujuannya agar bisa menjaga kestabilan suhu sehingga ikan cupang mampu bertahan hidup, meski selama berhari-hari dalam perjalanan pengiriman ke berbagai wilayah. Namun sebelum kirim, ikan cupang harus dipuasakan terlebih dahulu. Minimal 1 x 24 jam sebelum kirim. Hal ini dilakukan agar setelah masuk kantong plastik, tidak mengeluarkan kotoran beramoniak yang bisa menjadi racun dan membuat ikan jadi mati saat pengiriman.

Kami memang sudah mengirim ikan cupang ke berbagai wilayah di Indonesia. Tapi tidak berarti ikan cupang tidak bisa dikirim ke luar negeri. Karena nyatanya kami juga pernah kirim ke Malaysia, dan sampai dengan selamat dalam keadaan hidup setelah 6 hari perjalanan. Wow! Ikan cupang sungguh tangguh.

Inilah kelebihan promo via online, bisa menjangkau segala kalangan dan bahkan sampai lintas negara. Bahkan kalau join di grup facebook ikan cupang (betta) luar negeri seperti Betta UK, Betta USA, maupun Betta Canada, ada kesempatan untuk kirim ke sana. Hal ini juga tergantung jasa ekspedisi yang digunakan, mengingat ikan cupang ialah hewan hidup yang pengirimannya tak sembarangan. Selain di pengemasan pengiriman seperti yang sudah saya ceritakan di atas, untuk pengiriman ke luar negeri juga butuh sertifikat pengiriman yang bisa dibantu urus oleh jasa ekspedisi pengiriman.

Untuk ongkos kirim alias ongkir, tentu saja ditanggung oleh pembeli. Karena itu, kebanyakan pembeli dari luar negeri tidak beli hanya 1 atau 2 ekor ikan cupang saja. Selain itu, harga jual ke pembeli luar negeri juga menyesuaikan, tentu saja harganya jadi lebih tinggi dibanding bila dijual secara lokal. Nah oleh sebab itu, agar pembeli dari luar negeri tidak merasa keberatan atas biaya yang dikeluarkan untum mendapatkan ikan cupang yang diinginkan, penjual juga bisa menyarankan pemilihan ekspedisi jada pengiriman terpercaya dengan tarif ongkir terjangkau. Seperti ongkir ke Amerika di bawah ini:

Tidak ada hasil yang menghianati usaha. Pandemi bukanlah alasan untuk berhenti mencari bisnis yang punya peluang besar dan berkembang. Ada banyak bisnis yang bisa dicoba, dimulai dari hal-hal yang kita suka, berawal dari passion. Mau coba peluang bisnis ikan cupang juga seperti kami. Yuk!

Ketahui Manfaat Membacakan Buku untuk Bayi sebagai Upaya Bonding Time yang Optimal

 

Sebagai Ibu memang harus banyak belajar ya. Ketika memiliki anak kedua, saya makin sadar bila bonding time sangatlah penting. Bonding merupakan proses dalam membangun ikatan emosional antara dua orang, seperti pada ibu dan anak. Agar kedekatan ini kian melekat, bonding time diberikan sejak anak masih bayi, salah satunya dengan cara menyenangkan yakni membacakan buku untuk bayi.

Ternyata lewat bonding yang diberikan, ibu dan bayi kemudian mendapatkan hubungan yang penuh cinta kasih, kehangatan, serta utamanya rasa aman pada sang buah hati. Nah dengan adanya rasa positif ini maka akan berpengaruh di dalam proses tumbuh kembangnya. Tentunya bonding ini harus dilakukan dengan baik agar berkualitas. Pun ibu juga harus memberikan waktu berkualitas, dimana hanya berfokus pada dirinya dan sang buah hati saja.

Ada beberapa cara bonding yang mudah yang dapat diberikan oleh ibu kepada buah hatinya. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Bonding baik dilakukan sejak sang buah hati masih berada di dalam kandungan. Sebab yang dinamakan bonding kan harus ada prosesnya dan bukan datang dengan tiba-tiba. Bonding ini merupakan ikatan yang harus dibangun secara terus-menerus oleh ibu dan buah hati. Mulao dari awal hadirnya buah hati, meski masih dalam kandungan sekalipun, bonding dapat dilakukan dengan cara mengajaknya bicara sambil mengelus-elus perut. Dengan demikian janin jadi mengenal suara ibunya dan bahkan merasa dekat, meski belum terlahir ke dunia sekalipun.

2. Ikatan yang lekat dengan skin to skin saat menyusui menjadi langkah bonding selanjutnya setelah bayi lahir ke dunia. Di kala pertama bersua, ibu akan semakin merasakan kedekatan dengan sosok yang selama ini dielus-elusnya dalam kandungan. Rasa sayang dan kasih kian besar, maka menyusui pun kemudian dilakukan dengan optimal. Apalagi dengan meningkatkan frekuensi direct breastfeeding sehari-hari, inilah bonding time terbaik dimana hanya ada ibu dan bayi.

Dengan catatan ibu hanya fokus ke bayinya, alanglah baiknya bila kegiatan menyusui tidak disambi dengan melakukan aktivitas lain seperti bermain ponsel atau menonton TV sekalipun. Kedekatan ibu dan bayi makin erat dikala ibu mengajak bayi mengobrol, dan ada kontak mata di sana. Memang bayi hanya bisa memandang, bahkan jarak pandangnya sangat terbatas. Namun dengan keterbatasan itu malah membuat bayi semakin merasa dekat dengan sosok yang menyusuinya, merasakan kehangatan dan mendapatkan rasa aman dari yang kemudian disebut Ibu olehnya.

Mengajak bicara bayi bisa semakin menyenangkan dengan cara membacakan buku untuknya. Manfaat membacakan buku untuk bayi sangatlah besar. Ada fakta penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang dibacakan buku sedari dini kemudian tumbuh jadi anak yang memiliki kosakata yang lebih banyak. Tidak hanya itu, keterampilan matematikanya pun jadi lebih baik dibandingkan anak-anak lain seusianya.

Hal ini saya buktikan sendiri dengan melihat perkembangan anak pertama saya. Azril yang sedari bayi, bahkan sejak dalam kandungan sekalipun, sudah saya bacakan buku cerita, tumbuh jadi anak yang banyak bicara. Bicaranya jelas dengan banyak kosa kata yang mampu dilontarkannya. Selain itu pemilihan katanya pun tepat, daya ingat berhitungnya pun bagus.

Banyak yang mengira usia Azril ialah seusia anak yang sudah masuk TK atau taman kanak-kanak. Padahal usianya baru 3.5 tahun. Tapi dia mampu berkomunikasi layaknya orang dewasa, melantunkan berbagai lagu pujian, bisa mengaji, hapal angka 1 sampai 20, tahu aneka warna bahkan dalam bahasa inggris, dan masih banyak lagi. Inilah manfaat membacakan buku untuk bayi sebagai upaya bonding time maksimal yang saya rasakan kini. Manfaat bonding bisa terlihat masa demi masa sesuai tumbuh kembang si kecil.

3. Merawat anak dengan penuh kasih sayang menjadi langkah bonding selanjutnya. Bonding time jadi keseharian, jadi sebenarnya tidak ada waktu khusus dari apa yang dinamakan bonding time. Asal ada Ibu dan anak yang lekat bersama dan melakukan segala hal berdua, itulah bonding time yang harus dimanfaatkan dengan baik. Waktu lekas berlalu dan tidak akan terulang, karenanya hendaknya bisa memberikan segala yang terbaik demi kebaikan sang buah hati tersayang.

Buah hati tak akan selamanya jadi bayi imut nan menggemaskan. Ia akan jadi anak kecil yang penuh rasa ingin tahu, remaja yang ingin coba banyak hal lalu menjadi sosok dewasa yang tentunya akan berbeda dengan orang tuanya. Itulah mengapa bonding tak hanya dilakukan hanya saat anak masih bayi, namun kedekatan emosi pun harus terus dipupuk dan dijaga hingga anak dewasa nanti. Ibu akan mendapatkan tempat tersendiri di hati anak, tak akan ada yang bisa menggantikan posisinya, inilah salah satu manfaat bonding yang dilakukan secara terus menerus selama bertahun-tahun.

Dalam merawat sang buah hati, ibu tentu mengusahakan memberi yang terbaik yang dia bisa. Salah satunya dengan memberi Irish Bella’s Baby Essential Kit. Produk ini tercipta karena sang artis cantik ini mengajak para Mama, panggilan akrab untuk sebutaj Ibu, agar lebih sadar serta mampu mencermati bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam produk bayi. Nah langkah ini tentu saja diperlukan sebagai bentuk perlindungan Mama demi kesehatan serta kebaikan sang buah hatinya. Istri dari aktor Ammar Zoni ini pun percaya pada Mama’s Choice yang selalu bisa menghadirkan produk-produk bayi pilihan Irish Bella yang
aman, halal, dan natural bahkan untuk kulit sensitif si kecil sekalipun.

Nah, Mama's Choice Irish Bella’s Baby Essential Kit ini merupakan produk-produk pilihan yang
aman untuk bayi, loh. Malahan dengan memberikan perawatan pada bayi menggunakan Irish Bella’s Baby Essential Kit bisa jadi salah satu kegiatan bonding time yang menyenangkan dan optimal antara Mama dan bayi. Sebab mandi jadi lebih seru, bayi terhindar dari diaper rash serta bisa memijat dan menghangatkan perut bayi usai mandi dengan memakai rangkaian produk Irish Bella’s Baby Essential Kit.

Irish Bella’s Baby Essential Kit terdiri dari:
- 1 buah Mama's Choice Baby Hair and Body Wash
- 1 buah Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil
- 1 buah Mama’s Choice Baby Rash Cream

Ketiga produk ini tentunya bebas dari toksin dan aman bagi kulit sensitif si kecil. Apalagi kalau beli ketiganya bisa jadi lebih hemat. Ada kejutannya loh... Beli Irish Bella’s Baby Essential Kit bisa mendapatkan gratis Buku Cerita Anak Dunia Bunbun bagi 100 pembeli pertama! Mantap kan...

Memang ya, selain merawat si kecil menggunakan rangkaian Irish Bella’s Baby Essential Kit, Mama juga dapat membangun bonding time dengan membacakan Buku Cerita Anak Dunia Bunbun karya Watiek Ideo. Ini adalah hasil berkolaborasi dengan Mama’s Choice dan tentunya diberikan secara cuma-cuma bagi 100 pembeli pertama Irish Bella’s Baby Essential Kit. 

Diharapkan dengan membacakannya buku cerita, maka Mama bisa menciptakan waktu berkualitas berdua dengan buah hati di rumah. Kalau saya sih jadi bertiga, karena anak saya ada 2. Pas sekali satunya bayi dan satunya lagi balita, maka mengenalkan buku pada anak sejak dini jadi suatu yang menyenangkan. Ini merupakan salah satu bentuk  transfer informasi dan nilai positif di dalam isi buku cerita yang bisa melekat kuat di memori si kecil. Walaupun Si Kecil belum mengerti, ada banyak manfaat
dari membacakan buku untuk bayi. Cek buku bacaan yang tepat untuk bayi baru lahir berikut ini!

Apalagi aktivitas membacakan buku cerita menjadi sapah satu aktivitas sehat yang juga bisa menciptakan kehangatan dan ikatan yang erat dalam keluarga. Apalagi sekarang masih pandemi, dimana anak baiknya tetap di rumah saja. Dia tak akan bosan karena banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan bersama ibu, yakni dengan membaca buku cerita salah satunya. Maka tak salah bila Mama memilih Irish Bella’s Essential Kit dan Buku Cerita
Anak Dunia Bunbun, karena keduanya bisa sebagai produk yang dapat mendukung bonding time Mama dan Si Kecil dengan sehat dan
bermanfaat loh. Dapatkan Mama’s Choice Irish Bella Baby Essential Kit lebih hemat di sini