Pentingnya Storytelling dalam Bisnis Digital


"Nah gitu dong, dipakai," komentar suami saat melihat saya akhirnya memakai hijab segi empat motif yang beliau belikan beberapa bulan lalu.


"Akhirnya nemu cara pakai hijab segi empat motif bunga yang sesuai di reel instagram, ahahah," celetuk saya. Memang akhir-akhir ini, saya yang jarang pakai model hijab segi empat motif bunga terbaru karena merasa kerudung instan lebih sat-set, mulai tertantang untuk mencoba style yang berbeda. Biar yang lihat (baca: suami) tidak bosan melihat gaya yang itu-itu saja. "Eh tapi cocok gak sih pakai hijab segi empat motif terbaru begini?"


Jempol kanan suami lantas teracung. "Gak sia-sia seharian mantengin reel instagram model-model hijab sampai gak masak makan siang," candanya. "Nanti juga pakai hijab segi empat motif simple yang kamu taruh di atas meja kamar, dong."


"Yang ini?" tanya saya sambil mengacungkan hijab segi empat panjang berwarna cokelat.


Saat melihatnya mengangguk, saya bercerita kalau itu mereknya Rahina Indonesia, kerudung segi empat yang spesial. Bagaimana tak spesial? Saya yang mengikuti webinar di Sabtu lalu, 15 Oktober 2022, sangat tersentuh dengan kisah dibalik hadirnya brand model hijab dan busana muslim buatan anak negeri tersebut.


Oiya ini potret saat saya pakai La'bade Shawl Brunette dari akun instagram @rahina.indonesia. Cantik kan?


Mengenal Rahina Indonesia

Kebetulan Sabtu lalu saya hadir di webinar bertajuk “Teknik Copywriting Story Telling untuk Bisnis Digital”. Webinar yang berlangsung via zoom ini adalah kerjasama antara ISB, Rahina Indonesia dan Kak Dini Fitria. Rasanya perbincangan yang seru membuat 2 jam tak terasa berlalu. Ah, banyak sekali ilmu dan pengalaman yang dibagikan, baik dari segi awal berbisnis hingga pengembangannya. 


Dibuka oleh Kak Tina Dwi Nuryanti, S.Pi., selaku founder dari Rahina Indonesia. Rahina Indonesia itu sendiri merupakan bisnis di bidang fashion wanita yang memproduksi tak hanya hijab segi empat murah tapi juga beragam aksesorisnya. Terbentuk di tahun 2016 di Bandung, membuktikan bahwa Rahina Indonesia yang bertahan hingga sekarang berhasil diterima secara luas di pasar fashion wanita. Bahkan pun berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Kak Dini Fitria.


Diawali sebagai solusi dari permasalahan kebutuhan fashion premium dengan desain unik bagi perempuan aktif dan bekerja, diakui sang founder bahwa hadirnya Rahina Indonesia tak disangka akan bisa berkembang sepesat ini. Iseng-iseng agar bisa punya kerudung segi empat dengan bahan yang nyaman, toh tak disangka selanjutnya melejit. Bahkan kemudian bisa memberdayakan para wanita yang ingin punya penghasilan tambahan dengan menjadi salah satu reseller Rahina Indonesia. Sungguh suatu brand yang bisa disebut sukses di bidang fashion wanita.


Memang ya, usaha yang dibuat dengan hati lalu menjadi hal yang sangat diminati. Utamanya karena selalu akan ada pengembangan baik dari ide desain, bahan hingga metode pemasarannya. Tak hanya usaha yang asal-asalan, Rahina Indonesia sejatinya berkembang menjadi bisnis yang menggiurkan dan tak akan ada matinya. Apalagi yang dijual ialah kerudung, yang tentu saja peminatnya akan terus bertambah karena sesuai dengan kebutuhan para muslimah. Dari coba beli, tahu bahannya bagus dan nyaman dipakai, Rahina Indonesia kemudian bisa menjadi brand favorit para wanita. Ada hijab segi empat mutiara pun hijab segi empat organza.

Produk utama Rahina Indonesia adalah hijab premium dengan desain unik dan elegan. "Woman with No Boundaries", menjadi tagline yang meyakinkan pemakainya bahwa wanita pun bebas berkarya. Wanita bisa menjadi dirinya sendiri, juga mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Ada alasan lain mengapa memakai Rahina Indonesia menjadi pilihan yang tepat yakni selain karena bahan dan modelnya yang unik, juga bisa melambangkan karakter pemakainya. 


Contoh salah satu series Rahina Indonesia adalah Errina Monogram. Lihatlah motif dan juga warna menariknya. Bagi yang tidak berhijab, kerudung segi empat bisa dijadikan syal ataupun aksesoris atasan yang dipakai. Tampilannya jadi terkesan manis nan trendy.

Errina Monogram dari Rahina Indonesia yang terkesan modern ini memang diperuntukkan bagi wanita aktif. Cocok bagi pekerja yang ingin menunjukkan identitas diri sebagai "Women With No Boundaries" dengan karakter tangguh dan ispirational. Sebab segalanya berawal dari diri sendiri, kemudian dalam langkah perjalanan diri ini menemukan pengalaman baru lalu membuat perubahan serta kemajuan. Nah inilah yang bisa mengubah cara pandang sehingga juga membuat dunia, tak hahya dunia kerja tapi juga dunia kehidupan wanita di segala bidang, menjadi lebih baik. Inilah bukti bahwa wanita aktif selalu menantang zona nyaman, sehingga bergerak dan tak hanya berdiam diri demi mencapai hal terbaik di hidupnya.


Sungguh saya iri dengan Kak Tina yang mampu mengembangkan Rahina Indonesia. Selaku owner, tahu betul bagaimana tips dan trik agar bisa membuat serta mengembangkan bisnis. Beruntung dalam webinar ini saya mendapat ilmu yang sangat bermanfaat. Seperti yang terlampir di gambar berikut:

Sebagai ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan sendiri, suami pun mengabulkan pinta saya untuk membuat toko ikan hias di rumah. Sahlah kemudian saya menjadi salah satu penjual ikan hias di Kabupaten Sidoarjo. Penjual offline lumayan lancar, ada saja pembeli di tiap harinya. Namun saya ingin toko kecil saya ini lebih berkembang, sehingga kemudian membuat akun sosial media untuk bantu memasarkan ikan hias.


Di tahun-tahun awal, akun sosial media, utamanya Instagram yang saya beri nama @bettazril sungguh sangat banyak interaksinya. Tidak hanya followers, like dan komentar yang bertambah, penjualan pun meningkat pesat. Ikan-ikan hias kami terkirim ke berbagai kota di Indonesia, bahkan menembus Malaysia. Alhamdulillah, ini tak lepas dari giatnya saya membuat konten-konten menarik seputar ikan hias, pun galeri ikan yang dijual. Pembeli jadi bisa memilih sendiri mana ikan hias yang diinginkan, sekaligus memilih sendiri motifnya dari postingan yang ada di Instagram.


Namun sejak pertengahan tahun ini, penjualan ikan hias secara online mengalami penurunan. Padahal saya masih sering posting, mencoba menarik pembeli via virtual. Sayangnya masih belum bisa selaris tahun-tahun sebelumnya. Apa yang salah ya?


Mengenal Story Telling untuk Bisnis Digital

Pertanyaan saya ini terjawab di pembahasan kedua pada webinar yang dipandu oleh Kak Ani Berta. Pembicara kedua, yakni Kak Dini Fitria dengan lugas menggambarkan bagaimana story telling yang merupakan salah satu metode penulisan dalam copywriting, ternyata memiliki dampak besar pada dunia bisnis. Utamanya pada bisnis yang pemasaran juga lewat digital seperti apa yang Rahina Indonesia dan saya selalu penjual ikan hias online lakukan. Dengan story telling yang melekat dan berkesan di sosial media nyatanya bisa menarik pembeli dan meningkatkan angka penjualan.


Menurut Kak Dini, story telling dalam copywriting merupakan teknik penyampaian informasi yang dibutuhkan dengan memasukkan unsur cerita. Tak sembarang, unsur cerita ini dimaksudkan untuk membangkitkan sisi emosional penerima informasi, tanpa membuatnya terintimidasi. Jadi tidak ada unsur pemaksaan, pun hal-hal yang membuat penerima informasi merasa tidak nyaman. Sebaliknya bisa saja penerima informasi malah mendapatkan solusi dari masalahnya, ataupun terkesan dengan cerita yang disajikan sehingga kemudian dengan suka rela dan senang hati membeli produk yang diinformasikan.


Terlebih masih menurut Kak Dini, menulis cerita di sosial media merupakan alat yang bisa menyampaikan pesan berupa fakta, data dan cerita yang bermakna. Jadi tidak hanya menghibur, cerita yang ditonjolkan mampu memberikan makna bagi penerima informasi untuk melakukan suatu aksi. Hal ini karena story telling sifatnya begitu dekat dan nyata, sehingga penerima informasi yang dalam hal ini yaitu followers di Instagram bisa merasa ikut menjadi bagian dari kita. Dengan "rasa" seperti sudah "kenal lama", maka akan tumbuh rasa percaya serta tidak ragu untuk membeli produk yang ditawarkan lewat postingan sosial media.


Ini ada sekilas ilmu dari Kak Dini, tentang bagaimana teknik menciptakan konten copywriting story telling. Bisa dibaca di gambar:


Kolaborasi Rahina Indonesia x Dini Fitria

Mengulik bagaimana serunya perkembangan bisnis Rahina Indonesia rupanya juga tak lepas dari bagaimana story telling dalam setiap postingan Instagram-nya. Seperti pada postingan berikut, bagaimana Rahina Indonesia menggambarkan keseharian seorang Ibu. Meluangkan waktu bersama si kecil di hari Sabtu yang indah, dengan tetap tampil manis nan cantik memakai kerudung yang bermodel bergo. Ini seperti melihat diri sendiri yang bersantai ria saat weekend bersama yang tersayang, dan kerudung yang ditampilkan jadi menginspirasi agar bisa tampil dengan nuansa serupa: tetap cantik meski di rumah saja.


Terlepas dari setiap postingannya, memang Rahina Indonesia x Dini Fitria benar-benar menampilkan desain-desain yang menarik. Seperti Errina Monogram yang mengungkap bagaiman semua berawal dari diri sendiri, sehingga setiap langkah perjalanan menemukan pengalaman baru. Dengan menelusuri dunia untuk merasakan inspirasi yang belum pernah ada, dimana ide dan inspirasi tidak datang begitu saja tetapi muncul dalam perjalan kita untuk mengubah cita menjadi realita. Inilah waktu untuk mendefinisikan kembali segala kemungkinan dalam menciptakan kemajuan dan mengubah cara pandang yang akan membuat dunia kita menjadi lebih baik dengan segala perubahan yang dilakukan oleh "Women With No Boundaries".


Dari Rahina Indonesia x Dini Fitria lewat salah satu seriesnya yakni Errina Monogram, jadi tahu bahwa untuk menemukannya teruslah bergerak, dan jadilah perempuan aktif. Yang juga tangguh dan inspiratif, dengan selalu menantang zona nyaman, untuk mencapai yang terbaik. Ada juga series Hanakotoba yang diperuntukkan bagi wanita dengan preseverence (ketekunan) dalam mencapai visi. Sehingga dalam perjalanan mencapai cita menjadi kenyataan, wanita Hanakotoba ini sangat mempunyai passion dan mempunyai kekuatan serta ketahahan (endurance) baik secara fisik maupun mental serta sangat menjaga harga diri (dignity) untuk mengapai mimpinya yang sempurna (prefection). Woaaa... Karakter yang menarik, ya.


Kantor Rahina Indonesia ada di jalan Orchid Raya II Nomor 9 Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat 40551. Meski demikian apabila ingin bergabung jadi Agen Rahina Indonesia Hijab Segi Empat, tidak perlu jauh-jauh lintas provinsi ke tanah Parahyangan sebab bisa langsung menghubungi WhatsApp 0822-1652-6061. Atau bisa langsung klik WA https://wa.me/6282216526061. Dapatkan beragam Hijab Segi Empat Modern dengan Katalog Produk yang bisa dilihat di https://www.instagram.com/rahina.indonesia/. Rahina Indonesia menerima pesanan ke seluruh Indonesia termasuk ke Palopo, Palu, Pamekasan, Pandeglang, Pangandaran, Pangkajene Kepulauan, Pangkal Pinang, Paniai, Parepare, dan juga Pariaman loh.






15 komentar:

  1. Ternyata storytelling dalam bisnis digital sangat perlu dan penting sekali ya, Mbak. Karena storytelling yang baik, akan membuat konsumen terpikat dan akan membeli produk tersebut. Dan Rahina berhasil menerapkan storytelling dengan baik pada setiap postingannya di media sosial.

    BalasHapus
  2. Ini materi yang saya cari sejak lama. Ternyata begini teknik storytelling dalam copywritingnya. Terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
  3. Kagum sekali dengan Rahina dalam proses melahirkan produk terbaiknya. Senang juga bisa ikut belajar bersama Dini Fitria yang kritikannya sangat membangun

    BalasHapus
  4. Yap, senang bisa berbagi kak

    BalasHapus
  5. Wow...saya suka koleksi kerudung Rahina ini. Ternyata prosesnya panjang ya untuk tercipta produk2 sekeren ini. Jadi suka takjub sama ownernya yang inspiratif yang sangat menginspirasi wanita Indonesia untuk mengikuti jejaknya.

    BalasHapus
  6. Story telling yang menarik membuat para calon pelanggan nggak menyadari bahwa sebenarnya kita lagi menawarkan sebuah produk.
    Kalau ketemu calon pelanggan yang kebetulan sedang butuh produk kita kemungkinan dia nggak akan segan buat beli sih kalau menerapkan story telling.
    Benar nggak, Kak?

    BalasHapus
  7. Cakep kak pashmina nya.
    Apalagi Rahina ini bahannya adem dan kualitasnya oke.
    Jadi bisa diandalkan sebagai hijab untuk acara formal

    BalasHapus
  8. kadang asiknya baca caption atau nonton konten dengan story telling yang menarik jadi gak sadar kalau itu adalah konten promosi :D

    BalasHapus
  9. Model story telling sukaa yaa jd ada ilmu yg di dapat bukan hanya menawarjan jualan saja. Memang di dunia marketing butuh kreatifitas, dan lain drpd yg lain.

    BalasHapus
  10. Strategi yang bagus banget dengan mengkolaborasikan storytelling dengan bisnis digital. Dengan begitu, calon konsumen bisa mengetahui lebih jauh produk yang kita tawarkan

    BalasHapus
  11. Model bergo keluarann Rahina Indonesia cantik sekali ya. Jadi nggak terkesan lusuh dan seadanya saat sedang bersama keluarga melakukan aktivitas santai di rumah saja. Senang banget deh pastinya ketika mengikuti kelas untuk belajar meningkatkan kemampuan berjualan dengan storytelling.

    BalasHapus
  12. Hijabnya cakep ya kak. Trendy dan banyak motifnya juga. Aku malah baru tau produk dari Rahina ini. Kepoin dulu, lah. Siapa tau nanti ada yang cocok dan order. Hehe

    BalasHapus
  13. Iya sih sekarang iklan kalau terlalu hard-selling juga ogah ya beli. Copywriting ini jadi salah satu aksi persuasif yang smooth dan cocok buat calon costumer masa kini. Btw, aku salfok nih sama produk hijab di Rahina, keren semua!

    BalasHapus
  14. jaman now orang lebih suka storytelling karena lebih soft selling jadi gak berasa kalo lagi digoda sama iklan yaaa, ini trik bagus buat yg bisnis digital ya

    BalasHapus
  15. Bener banget, lewat storytelling tuh iklan berasa relate sama kehidupan nyata. Terus bikin unggahan di media sosial gak hanya menghibur tapi juga kaya makna. btw La'bade Shawl Brunette yang dipakai mbanya tjakep warnanya

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*