Menyanyikan Lagu-lagu Anak yang Sarat Edukasi Bersama Hoala & Koala

lagu anak Hoala & Koala

Di masa seperti sekarang, di mana era digital memudahkan banyak hal, ada berbagai hal positif yang bisa kita dapatkan dengan mudah. Salah satunya di soal pengasuhan anak, saya sebagai ibu millenial jadi dapat banyak alternatif agar bisa mendidik anak sesuai tumbuh kembangnya. Tentunya pendidikan ini juga disesuaikan dengan perubahan zaman yang ada, dimana tidak lagi kaku dan terkesan otoriter. Di zaman serba internet ini, orang tua harus bisa jadi 'teman' agar anak menjadi nyaman dan semakin dekat dengan orang tuanya. 


Kedekatan antara ibu dan anak biasa disebut bonding. Nah untuk bonding time yang optimal ternyata tidak hanya dilakukan saat anak masih bayi saja loh. Bahkan bonding time haruslah dilakukan setiap saat hingga anak dewasa nanti. Bonding menjadi rutinitas istimewa, sehingga ibu jadi sosok spesial dan melekat di hati sang buah cinta. Pun ibu juga bisa merasakan bahwa anak ialah amanah yang berharga sehingga sudah sewajarnya memberikan yang terbaik di setiap langkahnya. 


Selain membacakan buku cerita, salah satu kegiatan yang bisa dilakukan ibu dan anak untuk bonding time adalah menyanyi. Saya dan Azril, anak pertama saya, suka sekali menyanyi bersama. Hal ini sudah dilakukan bahkan sejak Azril masih dalam kandungan. Dulu sih selalu sholawatan, mendendangkan pujian untuk Yang Maha Esa. Setelah Azril lahir ke dunia, yang saya nyanyikan ditambah dengan aneka lagu-lagu anak baik bahasa Indonesia dan bahasa asing untuk menambah kosa katanya. 


Manfaat Menyanyi bagi Anak

Sebenarnya tidak ada waktu khusus bagi saya dan si anak sulung untuk menyanyi berdua. Menyanyi kami lakukan spontan saja, seperti saat saya yang sedang menyapu rumah sambil mendendangkan lagu, lalu Azril menyimak dan ikut menirukannya. Lagu-lagu yang sering saya nyanyikan memang selalu lagu anak-anak sih, sebab bagi saya lagu inilah lagu teraman, tidak ada kata-kata berkesan vulgar ataupun yang tak sesuai didengar anak. Yah, mengingat anak-anak sekarang tumbuh jadi anak yang kritis dan penuh rasa ingin tahu. 


Pernah sekali keceplosan lagu-lagu bernuansa cinta, lalu Azril tanya, "Cemburu itu apa, Bun?"


Saya kaget. Pertanyaan itu dilontarkan oleh anak usia 1.5 tahun, kala itu. Saya kelabakan cari arti kata cemburu dan menemukan jawaban bahwa cemburuan itu rasa kesal karena perhatian terbagi. Syukurlah Azril hanya berkomentar, "Ooo…" Lalu asyik melanjutkan mainnya menyusun balok. Sejak itu saya tidak lagi pernah mendengarkan lagu-lagu untuk orang dewasa, hanya ada lagu-lagu anak dan sholawatan. 


Sayangnya sekarang perkembangan dunia musik anak di Indonesia sangat memprihatinkan ya. Anak-anak tidak punya referensi lagu-lagu baru. Saya hanya bisa mengajarkan lagu-lagu klasik seperti Naik Delman, Pelangi, Naik-naik ke Puncak Gunung, Tik tik tik Bunyi Hujan, dan lagu-lagi sejenis yang diajarkan saat saya masuk taman kanak-kanak (TK) dulu. Akhirnya lagunya jadi itu-itu saja, Azril juga jadi agak bosan menyanyikannya berulang-ulang. 


Padahal menyanyi itu punya banyak manfaat bagi anak. Anak jadi ada perkembangan di perilaku motorik halus, citra visual, bahasa, dan emosi. Karena menyanyi itu kan melibatkan kinerja otak dimana anak harus mengingat lirik, melafalkan lagu, dan berpikir kapan serta bagaimana memulai nyanyian. Konsentrasi anak jadi terlatih, termasuk meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya karena membayangkan apa yang dinyanyikannya. 


Anak yang suka menyanyi juga terbukti cara komunikasinya lebih baik. Seperti Azril yang kata orang-orang, tampak lebih ceriwis dibandingkan anak-anak seusianya. Kosa katanya banyak sekali, bahkan dengan nada dan dialek yang terkesan seperti orang dewasa. Tidak ada pelafalan yang dicadelkan, benar-benar tegas dengan pemilihan diksi yang baik. 


Memang benar bila menyanyi terkesan jauh lebih mudah dibandingkan berbicara. Mungkin karena irama musik juga menarik perhatian anak sehingga dia memilih untuk bisa mempelajari nyanyian. Anak yang suka menyanyi jadi lebih cepat belajar cara merangkai kata dan suara menjadi satu kalimat yang bermakna. Selain itu, lewat nyanyian juga anak jadi belajar untuk bisa mengekspresikan perasaan, emosi, dan yang tak kalah penting adalah anak jadi mau untuk mendengarkan orang-orang di sekitarnya, yang merupakan bagian penting dari komunikasi.


Selain itu, bentuk komunikasi ini tidak akan jauh dengan munculnya rasa percaya diri. Anak yang suka menyanyi akan tumbuh jadi anak yang berani tampil di muka umum. Ia akan tumbuh jadi sosok yang ekspresif dan tidak akan malu mengungkapkan keinginan serta rasa ingin tahunya. Itulah alasan mengapa Azril yang masih 3.5 tahun sudah berani melafalkan pujian sholawatan menggunakan microphone saat ada pengajian keluarga, beberapa minggu lalu. Bangga, tentu rasa ini yang menyelimuti saya sebagai seorang ibu yang mendampingi setiap langkah tumbuh kembangnya. 


Memilih Tayangan Musikal

Kalau semasa saya kecil dulu, di televisi sering ada acara anak-anak yang berisikan lagu-lagu anak dan tayangan apik lainnya. Sayangnya di era kini, hal ini sangat susah ditemui. Mungkin karena kurang komersil, sehingga pihak televisi juga enggan menayangkannya. Kalau 2 tahun lalu sih masih ada, saya masih ingat Azril menyanyi-nyanyi dan berjingkrak depan televisi. Acara itu lalu jarang tayang dan kemudian berujung tidak tayang sama sekali, bahkan pengganti acara yang serupa pun tidak ada. 


Alternatif tayangan untuk anak akhirnya beralih ke youtube. Azril suka sekali yang menampilkan lagu-lagu anak, apalagi kalau berbentuk kartun ataupun animasi. Ia betah menontonnya, bahkan sampai menirukan hingga hapal lirik lagunya. Tak hanya menyanyi, tayangan musikal anak juga menyajikan tarian sehingga Azril ikut bergerak sambil mendendangkan lagu. 

animasi anak Hoala & Koala

Saking banyaknya tayangan musikal, Azril sampai gonta-ganti channel untuk menonton yang menarik hatinya. Hingga di pertengahan tahun 2021 ini, Azril menemukan tayangan anak bernama hoala koala yang menurutnya lucu dan menggemaskan. Apalagi memakai bahasa Indonesia sehingga Azril mengerti dan ikut menyanyi saat menontonnya. Tahu sendiri lah untuk tayangan musikal berbentuk animasi, jarang sekali yang memakai bahasa Indonesia karena kebanyakan memang buatan negara asing. 

menyanyi bersama Hoala & Koala

Ternyata karakter musikal yang bernama Hoala & Koala sudah ada sejak akhir tahun 2020. Saya kira masa pandemi begini membuat bangsa kita berhenti berkarya, nyatanya malah tercipta animasi 3 dimensi (3D) yang disukai anak-anak. Bagaimana tidak, karakter ini sama seperti kondisi anak-anak di masa kini yang tumbuh dan berkembang di era digital, dimana mengenal yang namanya gadget dan juga memanfaatkan internet. 


Hoala adalah nama anak perempuan yang cantik, aktif dan pintar. Ia punya teman bernama Koala, dengan visual koala si hewan imut menggemaskan. Keduanya merupakan sepasang sahabat yang suka menyanyi, sehingga saat menonton Hoala & Koala, anak pun disuguhi banyak lagu-lagu yang menarik. 

sahabat anak Hoala & Koala

Karena Hoala & Koala berbentuk karakter 3D maka dia akan terus jadi karakter anak yang tak akan lekang oleh waktu. Dengan demikian tayangan musikal di Youtube ini akan bisa terus berkontribusi di dunia musik dan terus memberikan tayangan berupa lagu-lagu anak sepanjang masa. Karena banyak memperdengarkan nyanyian, karakter Hoala & Koala tidak akan mengalami perubahan suara sehingga anak-anak akan lebih merasa akrab dan dekat dengan kedua sosok animasi ini. 


Azril suka sekali menyimak tiap cerita dan nyanyian dalam Hoala & Koala. Tidak hanya musik yang enak didengar, isi lagu-lagunya juga menyajikan pendidikan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Seperti lagu-lagu untuk anak-anak yang di rumah saja, cara mencuci tangan, kembali bersekolah, dan masih banyak lagi. Yang paling Azril suka itu Lagu anak ketawa Hoala Koala.

lihat Hoala & Koala

Di Lagu anak ketawa Hoala Koala, ada tokoh Ayah dan Ibu juga yang ikut menyanyi loh. Jadi yang nyanyi bukan hanya Hoala & Koala saja. Lalu juga ada episode tayangan dimana Miss Jeruk dan teman-teman lainnya ikut menyanyi. Seru ya? Selain ada berbagai variasi karakter juga ada banyak suara-suara indah yang mendendangkan lagu-lagu yang sarat makna nan menghibur anak-anak.

keluarga Hoala & Koala

Lagu-lagu Hoala & Koala sarat makna karena tentang keseharian. Mengajarkan anak soal hal-hal baik dan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan di masa pandemi seperti sekarang. Tidak hanya menghibur anak-anak, para orang tua yang menemani anak saat menonton Hoala & Koala juga bakal suka. Terlebih para orang tua juga dapat gambaran soal bagaimana cara berkomunikasi dengan anak-anak secara optimal, sesuai pemilihan kata yang dimengerti anak.

Lagu-lagu yang dihadirkan dalam tayangan musikal animasi Hoala & Koala sangat banyak. Pantas saja, ternyata sudah punya 5 album dan bahkan ada lebih dari 45 lagu anak-anak yang bisa dinikmati. Tidak hanya bisa dilihat dan didengarkan di Youtube, lagu-lagu Hoala & Koala sudah ada di Spotify dan iTunes juga loh. Jadi makin mudah untuk diperdengarkan sehari-hari deh.

Pemilihan Aransemen Lagu dalam Hoala & Koala
Lagu anak-anak memang jarang dilirik para produsen musik. Mungkin karena merasa peminat genre ini sangatlah jarang, maka dalam pembuatannya terkadang asal-asalan. Saya sering melihat dan mendengar di YouTube bagaimana pengemasan musik dan lagu anak-anak dibuat seadanya. Misalnya dengan latar video klip yang sekenanya dan memakai aransemen musik yang itu-itu saja.

Oleh karena adanya penggarapan musik anak-anak di Indonesia yang bak tak pernah mendapat polesan perlakuan istimewa, sebaliknya dengan Hoala & Koala. Tayangan musikal ini digarap serius dan matang, meskipun berupa animasi. Nyata dengan adanya banyak musisi internasional yang punya andil dalam pembuatan aransemen musik Hoala & Koala. Simak saja, di dalam lagu-lagu Hoala & Koala tidak hanya satu genre children pop tapi ada banyak variasi genre lainnya seperti jazz, swing, big band, jpop, hingga etnik. Tidak hanya itu, bahkan pada pemilihan alat-alat musik pun menggunakan alat-alat musik yang tidak pernah digunakan untuk penggarapan lagu anak. Bayangkan saja, dalam penggarapan album-album Hoala & Koala memakai alat-alat musik seperti double bass, saxophone, trombon, klarinet, terompet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung loh.

Coba deh dengarkan sendiri bagaimana musik-musik dalam Hoala & Koala asyik untuk didengar. Bahkan bermenit-menit dalam 1 video tak terasa, lalu berpindah pada video-video Hoala & Koala lainnya. Jelas dengan pemilihan aransemen yang unik ini bisa membuktikan bahwa tak selamanya musik anak-anak itu hanyalah musik sederhana dengan balutan musik yang sederhana pula. Dengan didukung kualitas vokal yang mumpuni dan sebanding dengan musik di luar genre anak-anak, membuat lagu-lagu anak semakin enak didengar bahkan oleh semua kalangan usia.

menonton Hoala & Koala

Semoga dengan hadirnya Hoala & Koala bisa menghidupkan lagi dunia musik anak-anak, ya. Anak-anak juga bisa mendengarkan lagu-lagu yang sesuai dengan usianya. Pun mendapatkan tontonan 'bergizi' yang sesuai dengan kondisi yang ada sekarang, sehingga anak bisa mengerti apa yang harus dilakukan sesuai dengan tumbuh kembangnya. Semoga juga dengan hadirnya Hoala & Koala juga bisa menaikkan level serta pandangan umum atas lagu anak, sehingga makin banyak kreator musik yang bisa mengembangkan lagu-lagu anak menjadi lebih baik lagi dan kian dinikmati.


5 REKOMENDASI KADO UNTUK BAYI BARU LAHIR ANTI MAINSTREAM


Tentunya ikut senang juga bukan jika ada teman sekantor, tetangga atau mungkin saudara kita sendiri ada yang baru melahirkan. Pastilah ikut senang. Tidak ada salahnya jika kita berikan kado untuk bayi baru lahir.

Perlengkapan bayi yang baru lahir memanglah sangat banyak, sehingga kita sering kali merasa bingung memberi kado seperti apa yang anti mainstream dan juga unik.

Atau bahkan seringkali kita salah dalam memberikan kado. Kadang kita memberikan kado untuk bayi yang tidak sesuai dengan usia atau yang tidak terlalu dibutuhkan. Dengan begitu apa yang kita kasih tentu menjadi kurang manfaat.

Tenang bund, jangan bingung. Kali ini ada beberapa inspirasi kado untuk bayi baru lahir. Inilah rekomendasi kado untuk bayi baru lahir yang unik dan anti mainstream.


Rekomendasi Kado Untuk Bayi Baru Lahir

Sekarang jangan bingung lagi bund, kali ini ada beberapa daftar inspirasi kado untuk bayi yang baru lahir.

Perlengkapan Mandi Bayi

Perlengkapan bayi sangat dibutuhkan untuk ibu yang baru melahirkan. Perlengkapan bayi berupa perlengkapan mandi bayi merupakan sebuah kado yang termasuk praktis untuk ibu yang baru melahirkan.

Kado yang seperti ini bisa berupa bak mandi atau beberapa isinya yang dibutuhkan orang tua saat memandikan bayi. 

Seperti, sampo bayi, lap bayi yang lembut, handuk bayi, sabun bayi yang sesuai dengan kulit bayi yang sensitive dan bisa juga tambahkan beberapa mainan bayi saat mandi seperti bebek karet kecil agar bias menghibur sang bayi juga saat mandi.

Bisa juga bunda tambahin sikat dan sisir. Meskipun belum terlalu dibutuhkan untuk bayi yang baru lahir, tetapi bisa digunakan nantinya pas sudah agak besar.


Breastfeeding Cover

Barang yang satu ini sangat cocok sekali diberikan untuk ibu yang baru melahirkan. Meskipun tidak dibutuhkan untuk keperluan bayi, tapi barang Breastfeeding Cover sangat berguna sekali untuk sang ibu.

Nah, Breastfeeding Cover atau penutup menyusui ini bias digunakan sang ibu pada saat berada di tempat umum atau beraktivitas diluar saat menyusui bayi.

Bunda sekalian pasti sudah tau berbagi macam Breastfeeding Cover yang ditawarkan. Akan tetapi jangan lupa pastikan kualitasnya dan jenis kain yang digunakan. Pilihlah Breastfeeding Cover  yang terbuat dari bahan katun atau muslin yang lembut supaya nyaman pada saat digunakan.


Selimut dan Perlengkapan Tidur

Meskipun selimut dan perlengkapan tidur sudah sering digunakan sebagai kado untuk bayi, tetapi tidak ada salahnya untuk memberikannya lagi. Hal ini karena ibu yang baru melahirkan pasti membutuhkan banyak sekali selimut untuk berjaga-jaga jika bayi sering ngompol.

Bisa juga bunda tambahkan beberapa perlengkapan tidur bayi seperti bantal atau guling kecil yang biasanya di samping bayi ketika tidur.


Teether

Seiring dengan pekembangan sang bayi, bayi akan mulai suka menggigit benda yang berada disekitarnya. Paling sering yaitu jarinya atau sesuatu yang ia genggam untuk merangsang pertumbuhan giginya.

Artinya, untuk mendukung pertumbuhan gigi bayi nantinya, tidak ada salahnya dong untuk memberikan teether ini. Meskipun tidak terlalu perting ketika masih kecil tapi nantinya benda ini juga akan sangat berguna ketika sang bayi sudah semakin besar.


Bantal Bayi Anti Peyang

Banyak sekali bunda yang lupa akan pentingnya memiliki bantal bayi khusus untuk mengatasi kepala peyang. Pastinya nggak mau dong sang buah hati bunda memiliki kepala yang peyang.

Perlu bunda ketahui juga bahwa jika kepala bayi menjadi peyang juga memiliki dampak yang kurang baik untuk bayi kedepannya. 

Ada yang menyebutkan bahwa efek negative dari kepala peyang pada bayi yaitu bisa menurunkan kemampuan penglihatan, pendengarannya, kognitif, dan juga keterlambatan motorik bayi.

Semakin kita tau dampak buruknya pastinya tidak mau juga dong bayi bunda mengalami masalah tersebut. Serem juga ternyata ya bund jika bayi kita kepalanya peyang seperti itu.

Tapi tenang bund, kabar baiknya sekarang Baby cloadfoam telah mengeluarkan sebuah bantal bayi yang dikhususkan untuk membantu cegah kepala peyang pada bayi.

Bantal bayi anti peyang dari Baby Cloadfoam ini ternyata berbeda dari bantal bayi pada umumnya. Jika bantal bayi pada umumnya berisi dakron atau kapas, tapi bantal yang satu ini berisi kulit kacang hijau.

Dalam sebuah penelitian banyak sekali manfaat kacang hijau untuk bayi. Itulah menjadi alasan Baby Cloudfoam menjadikan kulit kacang hijau digunakan sebagai isian bantal anti peyang ini.

Dan ternyata kulit kacang hijau ini memiliki fungsi yang luar biasa, yaitu dapat memijat secara alami dan juga membantu melancarkan aliran peredaran darak pada kepala bayi. 

Selain itu juga biasa bantu membentuk kepala bayi yang sempurna dan tidak peyang.

Sebenarnya masih banyak sekali manfaat dari bantal anti peyang yang di keluarkan oleh Baby Cloudfoam ini, diantaranya seperti :

  • Mencegah kepala peyang pada bayi
  • Bantu memperbaiki kepala bayi yang sudah terlanjur peyang.
  • Dapat melancarkan peredaran darah pada kepala bayi
  • Mencegah kebotakan pada bayi
  • Bantu memicu perkembangan rambut
  • Tanpa efek samping

Lebih bagusnya lagi, untuk menjaga keaslian produk dari bantal bayi anti peyang yang dikeluarkan oleh Baby Cloudfoam ini memilki kode ID masing-masing produknya. 

Jadi bunda tidak perlu khawatir lagi untuk tingkat keasliannya. Dan jika bunda membeli bantal anti peyang ini penting sekali bunda memastikan yang ada ID Card produknya. 

Jika ID Card tersebut tidak ada, maka sudah dipastikan bantal tersebut palsu bund. Jadi bunda harus berhati-hati.

Untuk menghindari kepalsuan produk bantal anti peyang ini, kami sarankan untuk membeli langsung situs resmi Baby Cloudcoam. Jika bunda ingin tahu detail produk dan cara pesannya tinggal klik di sini.

Itulah tadi daftar kado untuk bayi yang paling kami rekomendasikan. Semoga bermanfaat 

Konsumsi Kapsul Mama ASIX untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas ASI

Menjadi seorang Ibu ialah impian wanita, termasuk saya. Jadi ketika impian ini tercapai, saya ingin melewatkan masa ini dengan bahagia dan menjadi Ibu terbaik bagi anak-anak saya. Kekurangan saat merawat anak pertama menjadi pelajaran dan ingin memperbaikinya di masa kembali jadi ibu menyusui seperti saat ini. Nah itulah alasan utama mengapa saya rutin mengkonsumsi kapsul Mama ASIX, yakni agar bisa melewati momen menyusui yang kedua ini dengan lebih baik lagi. 


Seperti yang kita tahu, ada yang namanya 1000 hari pertama kehidupan. Masa ini bermula dari 270 hari selama kehamilan dan berlanjut pada 730 hari di 2 tahun pertama kehidupan si kecil. Apa yang didapat pada masa periode emas ini kemudian sangat berpengaruh untuk tumbuh kembangnya hingga dewasa nanti. Ini jadi periode terpenting pada perkembangan tubuh dan otak si kecil. Untuk itu, sebagai Ibu haruslah mendapatkan asupan makanan bergizi dari masa hamil hingga menyusui sehingga memiliki kualitas dan kualitas ASI terbaik. 


Kualitas dan kuantitas ASI didapat dengan cara Ibu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Selain itu juga perlu menghindari stress agar bisa menyusui dengan hati senang. Tak hanya itu, agar ASI lancar juga ada pengaruhnya dari bagaimana posisi yang benar saat proses menyusui. Tentu saja selain peletakkan bibir bayi ke puting Ibu, kenyamanan saat menyusui juga bisa berpengaruh pada produksi ASI. 


Cerita Menyusui yang Saya Alami

Saat menyusui anak pertama, pasokan ASI tak menjadi kendala bagi saya. Hal ini karena selain bayi menyusu secara langsung, saya juga rajin melakukan pompa ASI sebagai stok ASI perah di freezer. Sayangnya, si kecil hanya mau menyusu secara langsung di 2 bulan pertama usianya, sebab selanjutnya dia sering gumoh bahkan ketika di tengah proses menyusunya. Hal ini membuat saya secara spontan memutuskan untuk memberinya ASI perah lewat botol susu saja. 


Keputusan saya memang fatal, sebab selanjutnya hingga usianya yang 3.5 tahun ini, anak pertama saya tetap setia dengan dot dan botol susunya. Susah sekali melepaskan candunya pada dot, padahal hal ini tidak bagus bagi pertumbuhan bentuk rahang dan giginya. Meski memang dia full minum ASI perah hingga usianya hampir 2 tahun, sih. Tetap saja saya merasa gagal menjadi Ibu yang baik karena memberinya ASI perah dalam botol. 


Itulah mengapa saat kembali diberi kepercayaan untuk jadi Ibu, saya memantapkan diri untuk terus menyusui hingga 2 tahun. Saya mempelajari tentang bagaimana posisi dan perlekatan yang baik saat menyusui, meski praktek tak mudah dan tak sama persis seperti yang diajarkan dalam teori menyusui. Meski juga di tengah menyusu, anak kedua saya juga ada 'adegan' gumoh, tapi saya tak putus asa untuk kembali menyusuinya secara langsung, lagi dan lagi. Saya yakin, pasti bisa. 


Memang saat menyusui kadang ada rasa sakit di puting, dan ini jadi tanda bahwa ada yang salah dengan pelekatan. Ini dan harus segera diatasi. Posisi menyusui kemudian saya ubah, senyaman saya dan si kecil. Bila tidak, maka pelekatan yang tidak tepat menyebabkan bayi mungil saya bisa tidak sepenuhnya menyedot dan keluarkan ASI dari payudara. Bayi harus bisa menyusu efektif, sehingga si kecil bisa kenyang dengan ASI lancar dan Ibu juga bisa tenang melihat bayi yang tercukupi kebutuhan ASI-nya. 


Agar kebutuhan ASI bisa mencukupi kebutuhan bayi, saya mengusahakan agar ASI bisa keluar dengan banyak dan berkualitas. Saya tetap rajin memompa ASI, hasilnya selain untuk stok ASI perah di freezer, juga diminum oleh sang anak pertama. Saya juga heran mengapa dia suka sekali hingga menanti-nanti momen saya pompa ASI. Katanya ASI perah yang hangat rasanya enak. Tak apa, toh banyak kandungan ASI perah yang baik untuk imunitas si kecil di masa pandemi seperti saat ini. 


Cara agar Melancarkan dan Mendapatkan ASI Berkualitas

Memenuhi kebutuhan gizi Ibu menjadi syarat utama agar bisa mendapatkan ASI berkualitas bagi sang buah hati. Karenanya saya memastikan untuk memakan makanan bergizi setiap harinya. Di dalam makanan yang dikonsumsinya harus berkomponen lengkap, ada kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan juga mikronutrien berupa vitamin dan mineral. Apa yang Ibu makan juga jadi apa yang si kecil minum, bukan? Intinya kecukupan gizi makanan Ibu sangat berpengaruh pada kualitas ASI yang diberikan pada sang buah hati. 


Karena bukan ahli gizi yang bisa menakar makanan dan minuman ini apakah bisa memenuhi kecukupan gizi dan agar ASI semakin lancar, maka saya memilih mengkonsumsi suplemen pelancar ASI. Hal ini jadi alternatif agar semakin yakin kalau bisa benar-benar memenuhi kecukupan gizi sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Saya memilih suplemen pelancar yang terbuat dari bahan-bahan herbal, sehingga yakin aman untuk saya dan buah hati saya. Syukurlah saya bertemu dengan suplemen pelancar ASI yang praktis, namanya kapsul Mama ASIX. 


Review Suplemen Pelancar ASI Kapsul Mama ASIX

Kata orang-orang dulu, Ibu menyusui baiknya banyak-banyak makan sayur katuk. Itu di Jawa, kalau di Sumatera disarankan banyak memakan sayur torbangun. Keduanya memang dipercaya memiliki kandungan yang bisa melancarkan ASI. Itulah mengapa saya kemudian memutuskan pilih Kapsul Mama ASIX, karena mengandung kedua bahan alami tersebut. 


Di Sumatera, daun torbangun disajikan dengan menjadikannya sop, disayur bening, pun mencampurkannya dengan santan. Bagi yang kurang suka makan sayur, bisa olah daun torbangun sebagai jus. Nah tumbuhan dengan nama ilmiah coleus amboinicus lour ini mengandung laktagogum yang berfungsi menstimulir produksi kelenjar air susu pada ibu menyusui. Selain itu, daun torbangun juga mengandung farmakoseutika, semacam senyawa bersifat antibakteri yang bisa menangkal radikal bebas, mencegah bakteri serta mampu membuat puting dan aerola tetap lembap sehingga tidak mudah lecet.


Tidak hanya itu, daun torbangun juga kaya zat besi yang diperlukan bagi pertumbuhan bayi, pun mampu memperkuat fisik ibu yang baru melahirkan. Seperti yang kita tahu, ibu menyusui biasanya mudah lelah dan letih pasca memberikan ASI, kandungan gizi dalam daun torbangun ini mampu membuat tubuh Ibu kembali bugar. Manfaat lain dari mengkonsumsi daun torbangun pasca melahirkan ialah sangat efektif mencegah ataupun menghentikan pendarahan. Selain itu, daun torbangun mampu membantu mempercepat membersihkan rahim dan menyembuhkan luka pasca melahirkan.


Kandungan lainnya dalam kapsul Mama ASIX ialah daun katuk. Ini merupakan tumbuhan bernama latin Sauropus androgynus L. Merr dan banyak ditemukan di daratan Asia. Di dalam daun katuk ada kandungan laktagogum dan prolaktin yang tinggi. Kedua senyawa ini ampuh merangsang produksi ASI jadi lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI. Itulah mengapa ibu menyusui yang rutin mengonsumsi daun katuk mampu memberikan ASI yang melimpah bagi sang bayi. 


Seperti halnya daun torbangun, daun katuk juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh ibu yang baru melahirkan. Kandungan kalori, protein, dan karbohidrat dalam daun katuk bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Di dalam daun katuk juga kaya kandungan kalsium, fosfor, dan zat besi bahkan mencapai 2,8 %. Dengan demikian ibu menyusui jadi bisa tetap bugar, selain itu kandungan gizinya pun terserap ke bayi melalui ASI yang membuat optimalnya pertumbuhan tulang dan gigi bayi. 


Selain kedua sayuran di atas, banyak juga yang mempercayai bahwa ikan gabus juga punya manfaat besar bagi ibu menyusui. Utamanya bagi ibu pasca melahirkan secara sesar, mengkonsumsi ikan gabus mampu mempercepat penyembuhan luka pasca operasi, maupun pada luka yang cukup dalam. Ikan gabus yang punya kandungan protein dan albumin yang tinggi, juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Hal ini berkat peran dari asam amino dan asam lemak yang membantu sintesis serat kolagen, dengan demikian luka jadi lebih cepat menutup dan sembuh. 


Protein albumin pada ikan gabus memiliki kadar tertinggi dibandingkan dalam ikan lainnya. Kadar proteinnya juga lebih tinggi dibandingkan sumber protein lainnya, seperti pada telur, daging sapi, dan daging ayam. Nah protein tinggi di dalam ikan gabus juga bisa membantu lancarnya produksi ASI dan membantu pertumbuhan sel-sel baru di organ, otot, dan otak bayi. Ikan bernama latin channa striata ini juga punya kandungan Striatin yang mampu meningkatkan hormon proaktin dan oksitosin pada ibu menyusui sehingga produksi ASI bisa meningkat. 


Bagaimana efeknya bila ibu menyusui mengkonsumsi ketiganya? Tentu sangat efektif bagi lancarnya produksi ASI. Kombinasi daun katuk dan daun torbangun yang mengandung galatonol terbukti memiliki efek untuk merangsang produksi ASI. Pun pada konsumsi ikan gabus yang memiliki banyak manfaat penting bagi ibu menyusui. Bila mengkonsumsi ketiganya dirasa susah karena aroma dan rasa yang kurang disukai, cara mudahnya ialah ibu menyusui bisa meminum suplemen pelancar ASI yang mengandung ketiganya. Kebetulan kapsul Mama ASIX mengandung ketiga bahan pangan penting bagi ibu menyusui tersebut, niscaya ASI jadi lebih lancar, kental, dan juga bernutrisi teruntuk sang buah hati. 


Asyiknya lagi, kapsul Mama ASI mempunyai paling banyak kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun. Kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun per kapsul ialah 450 mg. Sedangkan ekstrak ikan gabus per kapsul Mama ASIX ialah 50 mg. Kapsul Mama ASIX bisa dikonsumsi ibu menyusui sebanyak 2 kapsul tiap kali minum, diminum pagi dan malam. Jadi agar bisa mendapat banyak ASI yang berkualitas, cara praktisnya tinggal konsumsi kapsul Mama ASIX 2 kali sehari 2 kapsul. 


Pengalaman saya di minggu awal konsumsi kapsul Mama ASIX, saya bisa memompa ASI sebanyak 210 ml di satu payudara. Iya, satu! Saya memakai pompa manual. Rasanya tidak sakit sama sekali dan sungguh bahagia saat tahu hasilnya sebanyak dan sekental itu. 


Saya jadi rajin konsumsi kapsul Mama ASIX, bahkan hingga usia buah hati sudah memasuki bulan ketiga. Saya sudah habis 1 botol kapsul Mama ASIX, loh. Tenang saja, harganya terjangkau jadi tidak perlu pikir panjang untuk kembali membelinya sebagai booster ASI. Bak sembako, saya jadi merasa wajib punya stok kapsul Mama ASIX demi maksimalnya Kualitas dan Kuantitas ASI saya. 


Oiya, seperti yang kita tahu, produksi ASI itu punya metode supply and demand. Jadi produksi ASI akan terjadi bila ada pengosongan pada payudara. Itulah mengapa selain rajin menyusui secara langsung, dengan rajin menyusui bayi setiap 2-3 jam sekali, saya juga getol memompa ASI. Meski ASI perah yang saya hasilkan tak diminum pun, masih bisa disimpan sebagai stok di freezer lemari es. 


Kalau tahu stok ASI di payudara berkurang, otak lalu memerintahkan sel-sel dan syaraf di payudara untuk kembali memproduksi ASI. Kandungan gizi dalam suplemen ASI sangat membantu dalam proses ini. ASI yang dihasilkan niscaya jadi lebih banyak, kental dan juga berkandungan gizi tinggi bagi optimalnya tumbuh kembang bayi. Semoga ikhtiar saya untuk menyusui sang buah hati kedua dengan penuh cinta kasih, sampai rutin mengkonsumsi kapsul Mama ASIX ini berbuah manis.


Kalau 2 minggu lalu sih sudah timbang si kecil, sekalian imunisasi. Berat badannya 6Kg, cukup gemol bagi bayi menjelang 3 bulan. Jangan-jangan sekarang sudah bertambah, sebab kalau digendong kok makin berat. Belum timbang lagi, sih. Duh senangnyaaaa.... alhamdulillah. Bagi saya, konsumsi kapsul Mama ASIX terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Kalian, ibu-ibu menyusui yang baca tulisan ini, juga bisa coba buktikan sendiri kok. Yuk!