Belajar dari Semangat Bidan Desa

 


"Pencapaian besar biasanya dilahirkan dari pengorbanan yang besar, dan tidak pernah dari hasil egoisme."


Kutipan kalimat dari Napoleon Hill memang ada benarnya. Itu pula yang dirasakan oleh Theresia Dwiaudina, perempuan yang bahkan belum genap berusia kepala 3. Di usia yang belia, tanggung jawabnya sungguh besar dalam mengabdikan diri di bidang kesehatan. Utamanya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur. 


Sungguh keputusan hidupnya untuk kembali ke kampung halaman dan bergelut dengan kerasnya hidup demi menjadi penyuluh kesehatan patut diacungi jempol. Terlebih karena Desa Uzuzozo merupakan desa terpencil di Timur Indonesia, dengan fasilitas kesehatan yang minim. Belum lagi karena kondisi geografis wilayahnya, desa ini bak terisolasi dari dunia luar. Karena itulah sebelumnya tiada tenaga kesehatan yang sanggup mengabdi di sini, hingga kemudian Bidan Dinny, sapaan akrabnya, memutuskan kembali ke kampung halaman dan melayani kesehatan masyarakat Desa Uzuzozo. 


Awalnya menjadi bidan bukanlah cita-cita perempuan 28 tahun ini. Namun arahan orang tuanya untuk kuliah di jurusan kesehatan pun dilakoninya. Ia merupakan alumni D3 Kebidanan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya pada 2016. Lalu setelah lulus dan sempat menjadi bidan honorer di puskesmas kecamatan, perempuan tangguh ini lalu menjadi bidan desa pertama di Desa Uzuzozo. 


Desa Uzuzozo merupakan desa tetangga dari desa asalnya. Lokasinya berjarak 2 jam dari Kabupaten Ende. Meski letaknya masuk wilayah Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, namun masyarakatnya kurang mendapatkan jangkauan fasilitas kesehatan yang layak. Bahkan untuk proses persalinan dan lain sebagainya, masyarakatnya lebih percaya pada peran dukun beranak. 


Mau bagaimana lagi, hal ini juga karena medan menuju desa yang cukup ekstrem karena melewati jalan setapak berbatu yang menanjak, menuruni lembah, dan juga mesti melewati sungai kecil. Letak desa yang berada di lembah dengan ketinggian sekitar 500 meter di bawah permukaan laut ini berisi 3 dusun, yaitu Dusun Ndetuwaru, Dusun Ndetukedho, dan Dusun Gomo. Meski sedikit tapi ternyata jarak antara ketiganya cukup jauh dan melewati medan yang ekstrem. Misalnya bila hendak ke Dusun Gomo misalnya maka harus lewat hutan dengan jalan bebatuan dengan medan yang menanjak.


Tantangan besar ini yang kemudian dijalani oleh bidan muda itu. Bila kebanyakan tenaga kesehatan lebih memilih bekerja di tempat yang bagus, tapi Bidan Dinny berada di desa terpencil dengan kurangnya fasilitas kesehatan, pun sulit dalam sarana prasarana transportasi, hingga standar sumber daya manusia setempat yang masih di bawah. Dengan perlahan, Bidan Dinny mencoba merangkul masyarakat dengan masuk dalam budaya setempat. Ia mencari jalan tengah sehingga kesehatan moderen dapat diterima masyarakat tanpa harus bertentangan dengan tradisi dan adat. 


Jangan menyerah dalam proses, karena setiap usaha akan memberikan hasil yang luar biasa. Itulah yang harus diyakini semua insan. Termasuk Bidan Dinny yang tugasnya berfokus pada kesehatan ibu dan anak lewat posyandu, serta kesehatan lanjut usia. Bahkan prilaku sosial masyarakat setempat tak luput dari perhatian Bidan Dinny. Misalnya masalah jambanisasi sebab masih banyak warga yang buang air besar di sungai.


Dalam 8 tahun ini, perjuangan Bidan Dinny sungguh luar biasa. Pada awalnya masyarakat masih kesulitan menerima hal-hal baru, utamanya yang berhubungan dengan kesehatan. Kehadirannya pun dianggap ancaman karena bidan beranak bisa kehilangan pekerjaannya. Namun dengan ketelatenannya melakukan pendekatan dan jemput bola edukasi kesehatan, sampai merangkul dukun bayi dalam kegiatan persalinan membuatnya semakin dipercaya dan disayang oleh masyarakat Desa Uzuzozo. 


Sebagai contoh saat pemberian imunisasi, Bidan Dinny tak lantas melawan adat setempat yang percaya kalau habis disuntik maka jarum suntiknya ditancapkan ke pohon pisang agar anak tidak demam. Perempuan ramah ini menurut untuk menancapkan jarum suntik ke batamg pisang, lalu kemudian mencabut dan membuang ke tempat sampah medis biar aman dan tidak dipakai mainan oleh anak-anak. Pokoknya selagi adat tidak bertentangan dengan medis, Bidan Dinny menyanggupi permintaan masyarakat sekitar. Hingga dengan perlahan namun pasti, kesadaran masyarakat untuk melahirkan di bidan, berobat, imunisasi semakin meningkat. 


Peran Bidan Dinny juga membantu dalam edukasi pola asuh yang baik dan nutrisi yang sehat untuk anak. Dampaknya, jumlah stunting di Uzuzozo terus berkurang. Tercatat dari 15 anak pada 2019 hingga pencatatan di 2023 lalu tersisa hanya 3 anak yang mengalami stunting. Kesuksesannya memang patut membuatnya sebagai Pemenang 14th SATU Indonesia Awards 2023 pada bidang Kesehatan. 

Sebagai informasi, jarak antara desa Uzuzozo dengan Puskesmas Kecamatan Nangapanda sekitar adalah sekitar 13-15 kilometer. Karena itu demi memantau kesehatan masyarakatnya, setiap hari Bidan Dinny berkeliling menggunakan motornya. Juga berkolaborasi dengan dukun beranak yang lebih dulu menangani persalinan masyarakat Desa Uzuzozo, sehingga tidak ada kesan menggeser mata pencahariannya. Bidan Dinny tak jarang berkunjung ke rumah dukun tersebut dengan membawa sirih dan pinang yang menjadi favorit sang dukun, kemudian mereka mengobrol soal kondisi ibu-ibu hamil yang ditangani oleh dukun tersebut. Dari sinilah informasi kesehatan didapatkan dan Bidan Dinny dapat memantau kesehatan para ibu hamil. 


Bahkan dengan pendekatan yang baik, Bidan Dinny bisa membagi tugas dengan dukun beranak. Yakni Bidan Dinny yang membantu persalinan kemudian dukun beranak yang membantu urus bayi baru lahir. Dengan demikian keduanya sama-sama berperan. Bidan Dinny juga menyarankan agar dukun beranak tidak memijat perut ibu hamil, cukup area pinggang saja. 


Berbagai pengalaman menarik sudah pernah dijalani oleh Bidan Dinny. Misalnya saat ada ibu uang mau melahirkan yang berada di Dusun Ndetuwaru, Bidan Dinny sigap membantu dan datang menjemput dengan menggunakan mobil pickup milik desa. Sayangnya ketika perjalanan menuju puskesmas, air ketuban sang ibu hamil pecah dan terpaksa harus melahirkan di tepi Sungai Tiwu Woghi. Dengan beralaskan terpal dan diterangi cahaya ponsel, Bisan Dinny berhasil membantu proses persalinan. Setelah itu perjalanan pun dilanjutkan sehingga ibu dan bayi mendapatkan penanganan yang lebih optimal lagi di puskesmas. 


Peran Bidan Dinny dalam pemberantasan stunting terlihat dari bagaimana dia menyiapkan makanan sehat dari dana desa. Juga tak lupa mengedukasi tentang pentingnya menjaga gizi anak. Bidan Dinny melihat sendiri bagaimana pola makan anak-anak yang tidak teratur karena orang tua terkadang tidak mengingatkan anak makan karena kesibukan mengurus ladang. Sehingga anak baru bisa makan ataupun disuapi ketika anak merasa benar-benar lapar dan meminta makan ke orang tua. 


Jangan menyerah pada proses sulit, karena di situlah titik balik kesuksesan terletak. Selama beberapa tahun mengabdikan diri sebagai bidan desa suatu desa terpencil di NTT, membuat Bidan Dinny semakin sayang dengan masyarakatnya. Tiada niatan meninggalkan desa ini. Semoga perannya dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, juga lanjut usia di Desa Uzuzozo terus berjalan dengan lancar. Semoga Bidan Dinny selalu diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga bisa optimal dalam menjalankan perannya dengan baik. Aamiin. 


Sumber:

https://www.instagram.com/dwiaudn_

https://nasional.tempo.co/read/1888711/kisah-dini-bidan-di-desa-terpencil-uzuzozo-ntt-yang-berantas-stunting-dan-selamatkan-ibu-hamil

https://www.rri.co.id/index.php/daerah/446894/bidan-desa-asal-ende-raih-apresiasi-satu-awards-2023

Rekomendasi dan Keunggulan Vespa Matic untuk Wanita


Berkendara memakai sepeda motor bukan lagi hal mewah di masa kini. Bahkan kebanyakan wanita sudah bisa memakai sepeda motor jenis apapun. Akan tetapi jenis sepeda motor yang paling disukai adalah skutik atau yang lebih dikenal dengan matic, yang memang pada dasarnya dirancang demi kemudahan penggunanya. Pun saya sebagai ibu dengan anak usia sekolah, lebih suka memakai sepeda motor matic untuk antar jemput sekolah.


Tidak perlu menekan tuas di stang kiri untuk ganti kopling ataupun menggerakkan kaki kiri untuk ganti gigi, alasan inilah yang membuat mengendarai sepeda motor matic menjadi lebih santai nan menyenangkan. Bahkan di komplek perumahan tempat saya tinggal, hampir setiap keluarga memiliki minimal sebuah sepeda motor matic. Melihat jumlah penggemar sepeda motor matic yang terus bertambah, tentunya membuat produsen otomotif kian berinovasi untuk memikat hati konsumen. Salah satu sepeda motor matic yang menjadi primadona ialah Vespa.


Vespa berasal dari Italia, lewat impor langsung masuk ke Indonesia di tahun 1960-an. Karena desainnya yang elegan, Vespa kemudian menjadi simbol gaya hidup yang modis disampingnya memang nyaman untuk dikendarai. Harganya juga terjangkau, Vespa matic harga terbaru mulai harga 45 juta saja. Tentunya harga ini sebanding dengan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Vespa.


Keunggulan vespa matic yang menarik para wanita untuk mengamalkannya sebagai alat transportasi utama adalah desain ergonomis yang dimiliki Vespa matic. Jok rendah Vespa matic memudahkan kaki wanita tetap bisa menjangkau tanah. Hal ini tidak menimbulkan rasa was-was saat berhenti dan juga memberi rasa percaya diri mengendarai sepeda motor dengan aman. Memakai rok ataupun gamis juga masih bisa duduk dengan nyaman. Tidak seperti jok pada sepeda motor jenis lain yang mengharuskan wanita menjinjitkan kakinya demi bisa menjangkau tempat duduk, sungguh merepotkan.


Pilihan transmisi matic merupakan salah satu keunggulan lainnya yang menjadikan Vespa matic sebagai pilihan utama para wanita. Tinggal gas-rem gas-rem, tidak perlu memikirkan harus masuk gigi berapa untuk kecepatan tertentu. Hal ini tentu saja jadi meringankan beban pikiran wanita yang selalu disibukkan oleh urusan rumah tangga dan keluarga. Berkendara kemana saja memakai sepeda motor Vespa matic jadi terasa kian nyaman dan aman.


Wanita yang lekat dengan gaya modis tentulah cocok dengan Vespa matic yang punya tampilan klasik, energik nan elegan. Modelnya berbeda dari motor matic pada umumnya, bahkan menjadi pionir hingga kini ada yang meniru model uniknya. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuatnya lincah di jalan raya, bisa bergerak dengan mudah di antara kendaraan lain. Dengan begitu Vespa matic makin sempurna dalam navigasi padatnya lalu lintas.


Vespa matic memiliki beberapa tipe. Beberapa rekomendasi yang sesuai untuk wanita diantaranya:

1. Vespa Primavera

Rekomendasi tipe Vespa matic yang pertama adalah Vespa Primavera. Tipe dengan tinggi jok 790 mm ini terinspirasi oleh 'Vespini', yang merupakan Vespa legendaris pertama di era 60-an. Dengan nuansa klasik, namun tetap mungil nan gesit, tipe Vespa Primavera dibandrol dengan harga sekitar 54 juta-an. Pilihan warnanya ada Green Amabile, Blue Energico dan Grey Materia.


2. Vespa Sprint

Tipe kedua lekat dengan kesan sporty dan dinamis. Vespa Sprint ialah evolusi dari Primavera, Vespa matic ini ramping dan ringan tapi berroda besar 12 inci dengan jari-jari paduan aluminium. Dibandrol mulai 57 juta, tipe Vespa Sprint adalah Vespa Sprint 150 I-GET ABS dengan 3 pilihan warna dan Vespa Sprint S 150 I-GET ABS dengan 4 pilihan warna.


3. Vespa LX

Ini tipe Vespa matic termurah yakni mulai 45 juta-an, yang diperbarui sesuai tuntutan era modern. Vespa LX punya 3 pilihan warna, ada Red Passione, Grey Delicato dan White Innocenza. Ketinggian jok hanya 785 mm, mudah dijangkau wanita dengan ukuran tubuh kurang tinggi sekalipun. Vespa LX menjadi pilihan utama wanita karena ringan dan nyaman untuk mobilitas sehari-hari.


4. Vespa GTS

Tidak hanya model ramping, Vespa matic juga punya yang ber-body besar. Ini dimiliki oleh tipe Vespa GTS. "Big body" paling sporty dan kuat, juga dikenal sebagai "Vespone" legendaris. Ini merupakan nama yang tersemat pada Vespa bertubuh baja yang besar nan padat. Vespa GTS ini punya 3 tipe pilihan, yaitu GTS CLASSIC 150, GTS SUPER SPORT 150 dan GTS SUPER TECH 300. Harganya bervariasi sesuai tipe, mulai 80 juta hingga 160 juta-an. Meski ukuran terlihat lebih besar, ternyata tinggi jok tetap rendah sehingga mudah dijangkau wanita yakni setinggi 790 mm saja.


Dari sekian banyak tipe Vespa matic, semuanya cocok digunakan oleh wanita. Tinggal disesuaikan dengan model, gaya dan pilihan warna yang disukai. Sebab di era kini, Vespa matic tidak hanya sekedar kendaraan tapi juga merupakan cerminan gaya hidup yang dinamis dan penuh kebebasan. Klasik, elegan nan sesuai perkembangan zaman.

Eco-friendly alternatives in shapewear

In the past few years, as a society, we have realized the damage we have consciously or unconsciously done to our planet. One of the industries that generates more contamination is sadly the fashion industry.

As we realize this, the fashion industry is starting to take a new shift towards being more sustainable, as consumers are more aware of the ethical concerns and environmental issues that surround the production of clothing pieces.

In the fashion trend, one of the segments that is growing faster is the best shapewear, which isn’t immune to this trend. These garments were traditionally associated with materials that are synthetic and non-biodegradable.

The good thing is that there are brands that are not only appearing as eco-conscious but the ones that already exist are changing their ways too, revolutionizing the industry while offering their avid consumers eco-friendly alternatives. 


Why are we in need of eco-friendly shapewear solutions? 

It is happening because consumers are looking for solutions to achieve their dream silhouette with tummy shaper, without compromising their comfort and style. The impact on the environment that shapewear has usually relied on the materials that are used, like polyester, nylon, and spandex can’t be overlooked.

These synthetic fabrics are made from petrochemicals which highly contribute to pollution and contamination in general. Making it necessary to look for sustainable options that won’t damage the environment as they do now.

What are the eco-friendly alternatives that brands are using?

Brands are now recognizing that there's a huge need for sustainable options. Eco-friendly materials as well as production methods are now being used. One of these materials is recycled nylon, which is made from post-consumer waste like industrial plastics waste or fishing nets.

Giving a new purpose to these materials reduces the needs for others and diverts waste from not only landfill but also the oceans, where they are creating a lot of damage to marine life.

Another sustainable alternative that is being used to create eco friendly shapewear is organic cotton. This material is grown using eco-friendly and natural farming practices. When brands use it for their shapewear, they are minimizing their environmental footprint and also giving their consumers options that are biodegradable, hypoallergenic and breathable. 

What else are brands doing?

They are not only using eco-friendly materials but are also giving a huge priority to transparent supply chains and ethical production practices. They source materials from certified suppliers. Doing so they are minimizing waste and ensuring fair labor practices. 

When brands adopt this approach, they are promoting social responsibility, and ethical accountability in the shapewear industry but are also reducing their impact on the environment. 

Something else that brands are doing is exploring innovative techniques and technologies. They are now experimenting with 3D knitting, seamless construction, and ergonomic designs instead of using elastic panels or synthetic fabrics. This way they provide performance and comfort without sacrificing their sustainability approach. 

Remember that eco-friendly shapewear is not only about what production methods or materials are used but it’s also about promoting inclusivity and body positivity. When they embrace diverse body types, shapes and sizes they are also challenging narrow beauty standards. 
This approach doesn’t only resonate with the consumers but will along with values of sustainability and social responsibility. Rest assured that there will be a growing demand for sustainable and eco-friendly shapewear. And it won’t only be a niche trend but it will be eventually required in the future of fashion. 

When brands invest in inclusive designs, ethical production practices, and sustainable materials, they are driving a positive change in the industry, making other brands follow them to attract more consumers, but they are reducing their environmental footprint. 

And it’s safe to say that this type of shapewear is a step ahead into a more equitable and sustainable fashion industry where comfort, style, and conscience coexist. 





















Sakit Gigi Berlubang dan Perlunya Mencari Solusi yang Tepat

Masalah gigi berlubang sebenarnya bukan hanya terjadi pada anak-anak. Menurut data dari Kemenkes (2013), kira-kira sebanyak 25,9 persen penduduk Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.


Sakit gigi berlubang dapat berkisar dari ringan hingga tak tertahankan, sehingga mungkin kamu membutuhkan Solusi Sakit Gigi Berlubang. Ketika rongga terbentuk dan semakin besar, gigi bisa jadi lebih sensitif dan muncul rasa nyeri sewaktu-waktu.

Umumnya gigi berlubang berawal dari plak yang mengikis lapisan terluar (email) gigi. Plak berasal dari sisa makanan dan kuman yang menjadi asam, salah satunya karena tidak rajin menyikat gigi. Gigi berlubang yang tidak teratasi dapat menyebabkan nyeri yang parah, infeksi dan bahkan tanggalnya gigi.


Jika rasa sakit sudah terasa, aktivitas pun bisa jadi terganggu. Untuk meredakannya, kamu bisa minum obat sakit gigi berlubang seperti pereda nyeri dan melakukan langkah perawatan lainnya.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit gigi berlubang. Mulai dari berkumur air garam, minum obat sakit gigi berlubang, hingga periksa ke dokter gigi.


Solusi Sakit Gigi Berlubang dan Rekomendasi Obat

1. Cooling 5 Plus Orange 15 ml

Cooling 5 Plus Orange merupakan obat semprot rongga mulut yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sakit gigi, radang gusi, dan sakit saat pertumbuhan gigi.


Obat ini mengandung Benzocaine 3 mg yang bekerja sebagai anestesi lokal atau bius lokal dan Phenol 5 mg sebagai antiseptik oral yang dapat membasmi kuman penyebab sakit gigi. Cooling 5 Plus ini cara menggunakannya cukup mudah. Kamu hanya perlu menyemprotkannya pada area yang sakit sebanyak 2-3 semprot dan bila perlu ulangi tiap 3-4 jam. Dengan rasa jeruk yang menyegarkan, Cooling 5 Plus cocok digunakan sebagai alternatif anti nyeri selain tablet oral.

2. Cataflam 50 mg 10 Tablet

Obat sakit gigi berlubang lainnya yang bisa kamu coba adalah Cataflam tablet. Ini adalah obat anti nyeri dengan kandungan Kalium Diklofenak atau Potassium Diclofenac.


Kandungan tersebut merupakan golongan Obat Antiinflamasi Non Steroid (OAINS) yang memiliki aktifitas antiinflamasi atau antiradang dan antinyeri. Obat ini bisa kamu konsumsi untuk meredakan nyeri gigi dengan cepat.


Namun, obat ini tergolong obat keras atau merah, sehingga penggunaannya harus atas anjuran dokter. Untuk dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun, bisa mengonsumsi 25 mg atau 50 mg obat ini, 2 sampai 3 kali per hari.


3. Ponstan 500 mg 10 Tablet

Rekomendasi obat untuk sakit gigi berlubang pertama yang bisa kamu coba adalah Ponstan. Obat ini mengandung asam mefenamat yang bersifat analgesik, anti-inflamasi, serta antipiretik. Ponstan bisa meredakan berbagai nyeri ringan sampai sedang, termasuk sakit gigi.


Namun, obat ini tergolong obat keras atau merah, sehingga penggunaannya harus atas anjuran dokter. Untuk dewasa dan anak-anak di atas usia 14 tahun, obat ini bisa diminum 3 kali sehari sebanyak 500 miligram sesudah makan.

 

4. Penggunaan Fluoride

Penggunaan fluoride umumnya efektif bila lubang di gigi masih sangat kecil, atau masih dalam taraf permulaan. Cara menghilangkan sakit gigi berlubang ini, yaitu dengan menggosok fluoride berjenis cair, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit oleh dokter gigi.


Kandungan fluoride dalam perawatan ini tentunya lebih banyak ketimbang pasta gigi biasa. Butuh produk kesehatan untuk merawat atau mengatasi masalah gigi yang kamu alami? Kunjungi saja Toko Kesehatan di Halodoc! Tanpa perlu repot keluar rumah, pesananmu akan sampai ke tempat tujuan dalam waktu satu jam.


So, jika sakit pada gigimu sudah terlalu parah, langsung kunjungi dokter gigi terdekat dan temukan Solusi Sakit Gigi Berlubang secepatnya.







Pentingnya Konsultasi pada Dokter Gigi Secara Rutin

 


Ternyata kesehatan tubuh secara menyeluruh ada hubungannya dengan kesehatan gigi dan mulut. Misalnya saja saat sakit gigi karena adanya infeksi gigi, hal itu dapat menyebar ke jaringan sekitar lalu memicu timbulnya demam dan menggigil. Itulah mengapa sangat penting untuk rutin memeriksakan gigi dan mulut, minimal 6 bulan sekali. Baiknya dengan cara konsultasi pada ahlinya, yakni dokter gigi.


Tentunya dokter gigi adalah tenaga kesehatan yang profesional dalam merawat kesehatan gigi dan mulut. Tidak hanya bisa memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, dokter gigi juga bisa melakukan restorasi atau perbaikan gigi, bahkan memberikan solusi sakit gigi berlubang. Dokter gigi bisa buka praktik secara mandiri di klinik gigi pribadi ataupun bekerja di sarana kesehatan seperti rumah sakit, klinik kesehatan, atau institusi medis lainnya. Karena banyaknya alternatif tempat perawatan kesehatan gigi dan mulut, pergi ke dokter gigi jangan sampai alpa dilakukan ya.


Meski sama-sama dokter gigi, ada perbedaan antara dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis. Cara paling mudah bisa dilihat dari gelarnya. Dokter gigi umum merupakan dokter yang lulus dari fakultas kedokteran gigi dengan gelar drg. Dokter gigi umum melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur sehingga pasien terhindar dari berbagai permasalahan pada gigi, gusi, serta mulut seperti misalnya membersihkan karang gigi dan juga menambal gigi. Akan tetapi bila kemudian menemukan kasus yang kompleks dan sulit, maka dokter gigi umum melakukan rujukan ke dokter gigi spesialis.


Dokter gigi spesialis adalah tenaga kesehatan profesional yang dapat menindak dan melakukan perawatan yang lebih khusus untuk mengatasi permasalahan pada bagian gigi, gusi, dan mulut. Ada beberapa macam dokter gigi spesialis, antara lain:


  • Kedokteran Gigi Anak (Pedodontia)

Dengan gelar drg. Sp.KGA, berfokus manangani permasalahan kesehatan gigi anak atau gigi susu. Mengarahkan pertmbuhan dan perkembangan gigi anak.


  • Konservasi

Bergelar drg. SpKG yang bisa melakukan tindakan pengawetan gigi. Seperti penambalan pada karies kecil dan sedang, perawatan saluran akar pada karies yang cukup dalam, pemutihan gigi (bleaching internal dan external) dan lain-lain.


  • Orthodontia

Dokter gigi spesialis Sp.Ort dapat meratakan gigi untuk fungsi estetik maupun fungsional, seperti meratakan gigi atau behel menggunakan piranti cekat atau lepasan.

  • Prostodontia
Gelarnya drg. Sp.Pros, yang menangani permasalahan penggantian gigi yang sudah hilang. Dokter gigi spesialis ini bisa membuat gigi tiruan cekat, gigi tiruan lepasan dan implant gigi. Spesialis prostodontia bisa melakukan rehabilitasi pada pasien dengan keluhan rahang yang berbunyi atau pasca dislokasi rahang, menangani pembuatan bottle feeding obturator yang digunakan pada bayi dengan kelainan pada langit-langit rongga mulut, pembuatan obturator pada pasien pasca operasi pemotongan rahang oleh karena tumor dan sebagainya.


  • Periodontia
Bergelar drg. Sp.Perio, berfokus pada penanganan jaringan yang menyangga gigi yang meliputi gusi, tulang sekitar gigi dan jaringan penyangga lainnya. Kondisi yang ditangani seperti gigi goyang dan ingin dipertahankan, implant gigi, pembengkakan gusi, gusi berdarah, bau mulut yang tidak kunjung selesai, penurunan gusi, pembuatan gusi palsu,dan sebagainya


  • Bedah mulut dan maxillofacial
Dokter spesialis gigi ini bergelar Sp.BM, dan bisa menangani tindakan yang berhubungan dengan operasi. Seperti cabut gigi geraham bungsu, cabut gigi permanen, pengangkatan tumor rahang, operasi pada korban kecelakaan lalulintas yang berhubungan dengan rahang dan tulang sekitarnya, implant gigi, juga operasi celah bibir dan langit-langit mulut.


  • Penyakit Mulut
Dengan gelar drg. SpPM dan mampu menangani aneka penyakit yang terjadi di sekitar mulut. Seperti luka sariawan yang tidak kunjung sembuh, ataupun sariawan yang berulang-ulang kali.


  • Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi
Dengan gelar Sp,RKG khusus membantu penegakkan diagnosa, menentukan rencana perawatan selanjutnya, hingga mengevaluasi selama dan evaluasi hasil perawatan.


Saat berkonsultasi dengan dokter gigi, pertama-tama dokter menanyakan identitas dan kondisi kesehatan pasien secara umum. Sebab ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan mulut, begitu pula sebaliknya. Misalnya bila ada masalah pada gigi, padahal gigi punya peran penting dalam pengunyahan makanan. Kehilangan atau kerusakan gigi membuat kesulitan mengunyah makanan sehingga kemudian mempengaruhi pencernaan dan asupan gizi.


Setelah mendapat catatan kesehatan umum, dokter gigi lalu melakukan pemeriksaan pada setiap bagian gigi. Dengan begitu masalah seperti kerusakan gigi bisa didapatkan. Lalu dokter gigi memberikan alternatif pengobatan yang dapat dilakukan, beserta perkiraan waktu dan biaya yang dibutuhkan. Seperti contoh bila didapatkan banyak plak gigi, maka dokter gigi lalu membersihkan gigi secara menyeluruh untuk menghilangkan plak dan tartar yang dapat menyebabkan penyakit gigi dan gusi.


Saat mendiagnosis dan merawat masalah gusi, gigi, dan mulut; dokter gigi menggunakan teknologi dan peralatan modern. Antara lain mesin sinar-X, laser, bor, sikat, dan peralatan medis lainnya yang steril dan sesuai standar. Hal ini berbeda bila pasien pergi ke tukang gigi atau ahli gigi yang umumnya membuka kios di pinggir jalan untuk menawarkan jasanya. Meski tukang gigi diminati karena biaya jasanya yang lebih murah, namun tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang sama seperti dokter gigi.


Selain karena kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi, tempat praktek tukang gigi juga kurang higienis dan peralatannya tidak lengkap. Padahal penggunaan alat tidak steril meningkatkan resiko infeksi gigi dan mulut. Infeksi tersebut ditandai dengam gejala sakit gigi, bengkak pada pipi, dan demam. Jika tidak lekas tertangani, infeksi dapat memicu masalah kesehatan serius karena bisa menyebar ke rahang, leher, kepala, dan bahkan seluruh tubuh.


Meski beresiko, jasa tukang gigi dipilih oleh sebagian masyarakat karena alasan biaya dan waktu. Seperti masalah sakit gigi berlubang, banyak yang pergi ke tukang gigi karena mengira solusinya ialah cukup ditambal saja. Pun keluhan gigi berlubang sering diabaikan. Tidak sedikit pasien dengan gigi berlubang baru ke dokter gigi ketika sudah mengalami keluhan yang berat atau giginya masih terasa sakit meski sudah ditambal di tukang gigi. Padahal gigi berlubang yang tak dirawat dengan benar dapat berdampak serius.


Penanganan pertama sebagai solusi sakit gigi berlubang adalah memakai obat semprot bernama Cooling5 Plus. Ini adalah obat nyeri gigi dalam bentuk spray pertama di Indonesia. Kandungan Benzocaine 3 mg dan Phenol 5 mg di dalamnya mampu menghilangkan rasa sakit pada saat sariawan, sakit gigi, radang gusi, dan sakit saat pertumbuhan gigi. Cara pakainya praktis, tinggal disemprotkan pada area sakit dan jangan ditelan. Bila perlu bisa diulang tiap 3-4 jam sekali.

Bila nyeri gigi yang berlangsung lebih dari beberapa hari tidak hilang, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dokter gigi dapat menangani masalah gigi sebelum semakin parah. Jangan sampai lupa juga untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter gigi. Melalui pemeriksaan rutin, jadi bisa mencegah masalah gigi serius dan menjaga kesehatan gigi dengan lebih baik.





Peringatan Hari Kusta Sedunia 2024: Target Bebas Kusta 2040


Meski penyakit kusta jarang kita dengar baik itu di media sosial maupun media elektronik, nyatanya jumlah penderita kusta di Indonesia merupakan terbanyak ketiga di dunia. Jumlah terbanyak ini setelah India dan Brazil. Orang awam menyebut kusta sebagai lepra, namun penyakit kulit ini juga dikenal sebagai penyakit Hansen. Penyakit yang menyerang kulit, saraf tepi, permukaan mukosa saluran pernapasan bagian atas dan mata ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.


Kusta dapat menjangkit semua kalangan, tidak mengenal usia dan jenis kelamin, namun cara penularannya tidaklah semudah penyakit flu. Bila kita hanya sekedar bersalaman, berpelukan, berbagi makanan atau duduk bersebelahan dengan penderita kusta, bukan berarti kita langsung tertular kusta. Dibutuhkan kontak dekat dalam waktu yang lama selama berbulan-bulan dengan seseorang yang terkena kusta, dan kusta yang tidak diobati menjadi faktor risiko penularan. Itulah mengapa orang yang paling berisiko tertular kusta adalah keluarga yang tinggal serumah.


Kusta dapat disembuhkan. Penyakit ini bukan penyakit kutukan, melainkan hanya penyakit infeksi yang perlu pengobatan dengan segera. Dibutuhkan pula dukungan pengobatan dari keluarga terdekat agar kecacatan akibat kusta tidak sampai terjadi. Pun keluarga yang tinggal satu rumah dalam waktu yang lama dengan penderita kusta diharapkan segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan agar bisa mendapatkan pencegahan berupa pengobatan yang sesuai. 


Demi menyadarkan masyarakat akan masih adanya penyakit kusta sehingga kewaspadaan pada penyakit kulit ini dapat meningkat, berbagai usaha telah dilakukan. Salah satunya dengan adanya Podcast SUKA #SuaraUntukKusta yang merupakan hasil kolaborasi NLR Indonesia dengan KBR. Program ini juga ikut menggaungkan upaya pemerintah dalam penanganan kusta menuju Indonesia bebas dari kusta dan konsekuensinya. Perbincangan menarik soal kusta ini bisa didengar di 100 radio jaringan KBR se-Indonesia atau bisa streaming lewat YouTube Berita KBR.


Pada Selasa, 30 Januari 2024 lalu, talk show Ruang Publik di YouTube Berita KBR, yang merupakan bagian dari podcast SUKA, membahas soal Peringatan Hari Kusta Sedunia 2024. Dipandu oleh Rizal Wijaya dan mendatangkan pembicara dari NRL Indonesia yakni Agus Wijayanto, MMID. Hadir pula Hana Krismawati, M.Sc yang merupakan pegiat Kusta dan Analisis Kebijakan dari Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan. Talk show dari pukul 09.00-10.00 WIB sungguh seru untuk disimak.


"Banyak penggiat kesehatan yang ternyata belum tahu soal kondisi masih adanya penyakit kusta di Indonesia. Dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini (talk show soal kusta) bisa meningkatkan kesadaran mengenai penyakit ini," ujar Hana. Narasumber berbaju hitam beraksen batik keabu-abuan ini melanjutkan, "Untuk tema Hari Kusta Sedunia tahun ini adalah Beat Leprosy: Act, Unity and Eliminate. Keinginan untuk benar-benar menghapus kusta dari negara Indonesia dan membantu penyandang kusta untuk sembuh, tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bersatu, program-program dipaparkan secara inklusif bukan eksklusif sehingga bisa diketahui semua orang dan melibatkan berbagai pihak."


Hari kusta sedunia diperingati tiap Minggu akhir Januari dan tahun ini bertepatan pada 28 Januari 2024. Diharapkan hal ini bisa menjadi momen komen yang tepat untuk mengakhiri stigma stigma buruk pada penyandang kusta dan orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK). Hana mengatakan bahwa penting untuk menggabungkan berbagai aspek, yakni kesehatan, sosial serta membagikan pengalaman OYPMK sehingga bisa memberikan wawasan yang benar soal kusta. Dengan demikian penyandang kusta dan OYPMK bisa lebih dirangkul di masyarakat.


Angka kusta baru di Indonesia sekitar 14.200, tercatat hingga akhir tahun 2023. Bila dibandingkan penyakit TBC hanya 1/10-nya saja. Jumlah yang kecil, jadi seharusnya bisa segera mengeliminasi penyakit kusta. Semoga dengan terobosan-terobosan yang dilakukan pemerintah, muncul angka baru yang sebenar-benarnya dari kasus yang belum terdeteksi karena sebelumnya hanyalah pencatatan manual. Jadi implementasi mengeliminasi kusta bisa lebih maksimal.


Salah satu organisasi yang sering bekerjasama dengan pemerintah dalam usaha pemberantasan kusta adalah NLR Indonesia, yang ada sejak 2018. Dalam talk show kali ini diwakili oleh Agus Wijayanto yang saat ini ada di Ternate bertemu dengan kawan-kawan petugas kusta dari Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Didampingi Kementerian Kesehatan, beliau mendiskusikan soal program-program yang telah dijalankan dan mengevaluasi hasilnya. NLR Indonesia merupakan perubahan dari Yayasan Netherlands Leprosy Relief yang berdiri sejak 1967. Jadi meski NLR Indonesia merupakan organisasi lokal namun beraliansi dengan 5 negara lainnya.


"Visi NLR Indonesia ingin membuat Indonesia bebas dari kusta. Tidak ada kusta lagi. Memastikan tidak ada transmisi, tidak ada yang mengalami disabilitas akibat kusta, dan tidak lagi ada stigma buruk pada OYPMK. Targetnya pada 2040 seluruh dunia bebas kusta," papar Agus. 


Mitra utama NLR Indonesia adalah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Karena pemberantasan kusta juga masuk dalam program pemerintah kabupaten dan kota, maka mitra NLR Indonesia juga dinas kesehatan dan berbagai pihak lainnya. Sinergitas sangat dibutuhkan karena OYPMK berhubungan dengan berbagai aspek lainnya. Dengan demikian tidak hanya penyakitnya saja, hal-hal yang berhubungan dengan kusta pun dapat diatasi.


Selain dengan pemerintah, NLR Indonesia juga bermitra dengan media. Hal ini untuk meluruskan persepsi yang salah soal kusta karena kurangnya informasi. Media perlu menyebarluaskan informasi-informasi yang keliru soal kusta, sehingga sedikit demi sedikit stigma terhapuskan. Selain upaya mengidentifikasi kasus baru, upaya pencegahan secara massif juga wajib dilakukan.


Menurut Hana, agar jumlah pasti penderita kusta dapat terdeteksi, penyandang kusta harus jujur kepada petugas kesehatan. Jangan sampai menunda-nunda pengobatan. Layanan kusta sudah didekatkan dengan lingkungan masyarakat, yakni puskesmas. Diharapkan dengan demikian maka penyandang kusta bisa mengakses layanan, menjalani pengobatan, keluarganya mendukung OYPMK dan tidak menganggap penyakit tersebut merupakan penyakit berstigma buruk. 


Dari penelitian di Papua, kontak intens dengan tinggal lebih dari 8 jam bersama penyandang kusta dan dalam kurun waktu lebih dari 8 bulan, seseorang baru bisa tertular kusta. Harusnya dengan penularan yang tidak semudah itu stigma sudah tidak ada lagi. Sudah tidak relevan juga penyandang kusta menyembunyikan dirinya, terlebih keluarga yang memberikan pandangan buruk pada kusta. Pun tenaga kesehatan hendaknya tidak memandang sebelah mata ada para penyandang kusta.


Kementerian Kesehatan sudah berinisiatif mengadakan obat kusta, jadi tidak hanya bergantung pada pemberian obat WHO. Tujuannya agar stok obat kusta di layanan kesehatan tidak sampai kosong, sehingga pengobatan tidak terputus dan tuntas hingga kusta sembuh. Program transformasi kesehatan kini tidak hanya berfokus pada stunting, tapi pengentasan kusta juga tidak dianaktirikan. Semoga bebas kusta 2040 benar-benar terealisasi.