Unduh Let's Read Demi Penuhi Hak Anak Mendapatkan Pendidikan Moral Sedari Dini


Membaca, kalau ditanya hobi saya apa pastilah menjawab dengan kata ini. Saat masih sekolah, saya memang suka menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan. Saya baca majalah yang ada di sana, lalu meminjamkan satu dua buah buku untuk dibaca di rumah. Kegiatan ini rutin saya lakukan hingga lulus kuliah.

Walau suka membaca, tapi saya tak memiliki banyak koleksi buku di rumah. Uang saku minim, paling yang saya beli ialah buku-buku bekas di pasar loak Surabaya. Yang setelah isinya habis saya baca, lalu saya jual lagi demi bisa beli dan baca buku baru. Sungguh.

Itulah mengapa dulu saya hobi ikut kuis dan giveaway di media sosial yang berhadiah buku. Sebab dengan begitu jadi bisa dapat buku gratis dan baca sepuasnya. Orang tua saya yang suka baca buku hanya Ayah, jadi hobi saya ini menurun dari beliau. Tapi yang Ayah baca ialah buku-buku keagamaan, yang tentu saja anak usia sekolah kurang menyukainya. Hanya sesekali belikan majalah anak-anak semasa saya duduk di bangku sekolah dasar, selebihnya tidak lagi.

Mungkin karena itu pula, setelah menikah dan punya anak, saya jadi ingin beli banyak buku bacaan untuk si kecil. Buku anak-anak yang banyak gambarnya, yang isinya sesuai dengan perkembangan usianya. Setidaknya si kecil juga bisa belajar banyak hal dari membaca. Terlebih dari buku dongeng yang banyak pesan moralnya.

Dongeng selalu mengajarkan kebaikan, bagaimana kebaikan dan keberanian akan menang seperti di kisah Timun Emas dan Buto Ijo. Atau kesabaran akan membuahkan hasil seperti di kisah Kelinci dan Kura-kura. Jangan pernah lupakan kebaikan orang lain yang dikisahkan lewat Singa dan Tikus. Atau kecerdikan yang membungkam keserakahan pada kisah Kancil dan Buaya, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau masa saya kecil dulu, walau Ayah tak membelikan buku karena kondisi keuangan keluarga yang kurang memungkinkan juga, beliau sering mengisahkan dongeng sebelum tidur. Yang paling saya ingat ialah bagaimana pertemanan Monyet dan Kura-kura. Monyet yang rakus, akhirnya menerima balasannya dengan memakan nangka muda yang banyak getahnya. Namun akhirnya dia meminta maaf pada kura-kura, sahabatnya yang menunjukkan letak pohon nangka untuk dibagi buahnya, tapi ternyata dimakan sang monyet sendiri.

Entah dongeng yang sering Ayah kisahkan itu karangan sendiri atau bagaimana. Sebab di buku-buku dongeng belum pernah saya temukan kisah itu. Dongeng tersebut diceritakan lagi dan lagi. Namun saya tak jemu mendengarkannya.

Memang ada baiknya bisa mendongeng sambil membacakan buku cerita bergambar. Selain rasanya terdengar lebih seru karena kisahnya variatif, juga ada gambar yang menampilkan bagian dongeng tersebut. Visualisasi akan memberikan efek bahagia tersendiri pada anak-anak, bukan? Sayangnya saya tak mendapatkan itu di masa kecil dan tak ingin si kecil merasakan hal serupa.

Menghidupkan Dongeng melalui Cerita Bergambar

Dongeng disebut sebagai bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang, di sinilah saya jadi dapat jawaban bahwa Ayah mendapatkan dongeng andalannya dari orang tua atau kakek neneknya. Nah kejadian pada dongeng saat dikisahkan dari mulut ke mulut akhirnya terkesan sebagai kejadian yang nyata, meski pada dasarnya dongeng itu cerita fiktif dan imajinatif. Bagaimana tidak, binatang dan tumbuhan dikisahkan bisa berbicara seperti manusia kan? Dari inilah yang membuat dongeng jadi seru untuk diceritakan dan didengarkan.

Selain dari dongeng-dongeng yang saya tahu dan hapal, saya menceritakan banyak dongeng pada si kecil dari buku cerita yang saya baca. Saya pilih buku cerita bergambar karena lebih menarik minat anak dalam mendengarkannya. Tak asal dengar, tapi juga menyimak dan ikut menghapal jalan ceritanya dengan baik. Bahkan lewat gambar yang disajikan, si kecil yang belum bisa membaca pun bisa mengisahkan kembali sesuai gambar yang diperhatikannya.



Berkat cerita bergambar, anak jadi minta dan minta lagi untuk dibacakan dongeng. Tak harus dongeng yang berbeda, dongeng yang sama dengan pembawaan cerita yang berbeda pun asyik untuk disimak. Bagi si kecil, yang saat ini ada di masa emasnya, mendengarkan dongeng mengasah kosa katanya. Ia pun ikut lihai bercerita, terkadang ganti saya yang dibacakan dongeng olehnya. Ah... senang sekali melihat tumbuh kembangnya begini

Lewat dongeng, saya juga bisa mengajarkan banyak hal padanya. Pada dongeng Monyet dan Kura-kura misalnya, ada pesan moral bagaimana caranya untuk berteman. Bahwa berteman itu tak harus terus menerus berdasarkan keuntungan pribadi, tapi memang murni karena sifat sosialisasi. Juga berteman tak boleh pilih-pilih, tidak membeda-bedakan teman satu dan lainnya. Juga saat berteman tidak boleh berbohong, katakan saja apa adanya, karena yang namanya teman juga tak ada sosok yang sempurna.

Cerita bergambar di masa sekarang tak hanya bisa ditemukan lewat buku bacaan saja. Kini sudah ada banyak aplikasi yang bisa diunduh secara gratis, yang berisikan banyak dongeng pilihan. Salah satunya bernama Let’s Read, aplikasi yang saya suka karena banyak dongeng apik untuk anak. Tak hanya berupa narasi, tapi juga ada gambar ilustrasi berwarnanya loh.

Cara unduh Let's Read begitu mudah, ada di PlayStore untuk ponsel android seperti milik saya.

Ada banyak pilihan bahasa juga di sini, bisa disesuaikan dengan keinginan.


Selain itu, pilihan dongeng ada banyak sekali. Semuanya benar-benar gratis, hanya butuh data internet saat mengunduhnya. Jadi selanjutnya bisa dipakai secara offline, jadi hemat data internet deh. Jadi bisa baca dimanapun dan kapanpun.




Selain pilihan bahasa yang bisa disesuaikan dengan keinginan, juga bisa ubah ukuran dan bentuk hurufnya agar lebih nyaman dibaca loh. Cara bacanya juga tinggal digeser ke samping.


Pokoknya pakai Let's Read selain mudah, praktis dan nyaman digunakan. Anak jadi makin suka dibacakan dongeng, apalagi di Let's Read ada ilustrasi berwarna-warni. Gambarnya lucu, anak suka dan jadi betah dibacakan dongeng. Terlebih karena bisa diakses dengan smartphone, dibaca berkali-kali pun tak ada kerusakan seperti yang terjadi saat membaca buku. Asyik, ya?





Yuk unduh Let's Read dan rasakan manfaat membacakan dongeng lewat cerita bergambar untuk si kecil. Dijamin langsung jatuh hati dan bisa memenuhi hak anak dalam memperoleh pendidikan moral sedari dini. Klik di https://bit.ly/downloadLR3 ya.


1 komentar:

  1. Anak-anak makin suka membaca ya dengan Let's Read banyak pilihan bukunya...

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*