WiHeal, Aplikasi yang Memudahkan Mendapat Jasa Bekam Terpercaya secara Online


“Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al hijamah." (HR. Ahmad)

Setelah menikah, saya dan suami tinggal berbeda kota dengan orang tua dari kedua belah pihak. Kami tinggal di lingkup keluarga besar suami, dekat dengan nenek dari mama mertua. Karena itulah tiap sebulan dua bulan sekali, mertua datang ke kediaman kami. Selain menengok cucu, juga untuk sungkem pada nenek, satu-satunya orangtua mama mertua.

Ayah mertua sudah setengah baya, tapi nekad menyetir mobil sendiri. Katanya kurang leluasa kalau bawa sopir, kurang bisa santai di perjalanan karena berpatokan dengan waktu. Oleh sebab itu, begitu sampai, langsung saya siapkan teh manis untuk meredakan ketengangan otot di sepanjang perjalanan. Maunya juga saya pijiti, tapi ‘sungkan’ karena bukan ayah kandung sendiri.

Ayah mertua juga lebih suka meminta bantuan Om, adik ipar mama mertua, untuk memijitinya. Sekalian dibekam, agar pusing yang sering dikeluhkan beliau bisa berkurang. Kebetulan Om memang bisa bekam, katanya pernah belajar dari gurunya di Madura. Juga berlatih otodidak dengan referensi buku.

“Enteng,” begitu komentar Ayah mertua seusai dibekam. Kata beliau, badannya terasa ringan. “Itu karena darah-darah kotor yang mengandung penyakit, sudah terbuang,” lanjutnya.

Saya yang mendampingi proses bekam Ayah mertua, bergidik ngeri. “Perih?” tanya saya yang membayangkan betapa sakitnya kulit menggembung yang kemudian disayat dan mengeluarkan darah.

Ayah mertua menggelengkan kepala sambil tersenyum. “Tidak sama sekali, coba saja kalau tidak percaya.”

Saya memandang Om yang kemudian tertawa. “Ada asma’-nya Om?”

“InshaAllah tidak sakit. Kan ini salah satu sunnah Rasulullah,” jawabnya sambil membereskan alat bekam yang dimilikinya.

Bekam, Pengobatan yang Disarankan oleh Rasulullah

Bekam disebut juga sebagai hijamah. Bekam adalah teknik pengobatan dengan bantuan terapis, yang mana dilakukan dengan cara hisap area kulit hingga menggembung dan berisi darah, lalu disayat untuk mengeluarkan darah kotor ataupun tidak. Awalnya bekam dilakukan dengan memakai cupping set, sebelum ditemukannya alat bekam modern.
alat bekam dengan cupping set

Untuk alat bekam modern terdiri dari pompa vacum, cup dengan berbagai ukuran, dan selang. Terapis yang memberikan bekam diharuskan memakai sarung tangan, menyiapkan jarum bekam, obat luka seperti povidon iodine, tisu atau kapas untuk membersihkan darah serta kantong plastik sebagai tempat sampahnya.

Pengobatan dengan teknik bekam sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Ada sumber yang menyebutkan jikalau bekam telah ada sejak zaman Nabi Musa AS, dan dikukuhkan syariatnya di zaman Rasulullah SAW. Bekam lalu semakin berkembang ke seluruh dunia hingga saat ini, dengan hampir semua belahan dunia seperti Afrika, Cina, wilayah Arab dan negara-negara lainnya menggunakan metode ini untuk pengobatan. Pengobatan bekam dilakukan untuk mengatasi kelelahan, menjaga kesehatan dan mengobati penyakit tertentu.

Dari Anas bin Malik r.a saat ditanya perihal bekam atau hijamah ini, beliau berkata,
“Bahwa Sesungguhnya Rasulullah berhijamah dan memerintahkan keluarga beliau. Rasulullah bersabda: Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah dengan Hijamah.”

Sudah sangat jelas bahwa berbekam adalah sunnah Nabi Muhammad SAW dalam pengobatan Islam. Sayangnya kaum muslimin masih belum termotivasi pada pengobatan ini, pun jarang sekali yang mau mendalaminya. Malah sebaliknya, dunia barat terus meneliti tentang bekam, hingga mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tidak mengakuinya sebagai warisan Rasulullah SAW. Mengetahui fakta ini, saya jadi malu sendiri, karena sempat tidak mengenal baik sunnah Rasul yang satu ini.

Dari Jabir al-Muqni RA, bercerita, “Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan’.”
(Shahih Ibnu Hibban)

Dari Jabir RA, bercerita, “Sesungguhnya Nabi SAW jatuh dari kuda beliau dan menimpa batang pohon, sehingga kaki beliau patah. Waki’ RA berkata: ’Sesungguhnya Nabi SAW berbekam di bagian kaki yang terkilir’.”
(Shahih Sunan Ibnu Majah, karya al-Albani)

Bekam mampu membuang racun dalam tubuh lewat darah yang keluar di area sayatan, menyembuhkan kolesterol, melancarkan peredaran darah, meredakan nyeri dan demam, mengatasi kelelahan dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Tidak heran kalau bekam ditasbihkan sebagai pengobatan secara alami, tanpa efek samping dan kaya manfaat bila dilakukan dengan tepat oleh mereka yang ahli. Bekam juga bisa diberikan pada siapa saja, tidak mengenal usai dan jenis kelamin.

Dari Anas RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian yang akan membunuhnya’.”
(diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitabal-Mustadrak, dari Anas RA secaramarfu’)

Memilih Jasa Bekam Terpercaya

Bila dilihat secara sekilas, cara bekam sungguh mudah dilakukan. Karena itu banyak yang meremehkannya. Padahal bekam ini harus dipelajari secara mendalam agar tidak dilakukan secara asal-asalan. Cara bekam yang tepat mampu menyembuhkan berbagai penyakit, sebaliknya bila dilakukan ala kadarnya malah bisa memicu penyakit baru.

Dari Abdullah bin Buhainah RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW berbekam di bagian tengah kepalanya sedang beliau tengah berihram karena pusing yang beliau rasakan.” (HR. Bukhari) 
 
Disebutkan oleh Abu Nu’aim di dalam kitabath-Thibbun Nabawi, sebuah haditsmarfu’ bahwa, “Kalian harus berbekam dijauzatil qamahduwah, sesungguhnya ia dapat menyembuhkan dari 5 penyakit.” yang diantaranya adalah kusta.

Om saya memang belajar soal bekam, tapi beliau tidak membuka praktek. Bekam hanya diberikan pada anggota keluarga yang butuh bantuan, tapi tidak untuk orang lain. Prinsip Om ini dikarenakan untuk membuka jasa bekam haruslah memiliki izin praktek dan surat izin. Dengan demikian terapis bisa lebih terpercaya dan diyakini tidak memicu resiko bekam. Resiko ini muncul apabila perlengkapan bekam yang digunakan kurang steril dan bisa menyebabkan infeksi.

Karena itulah, tidak mudah menemukan jasa bekam terpercaya. Meskipun di tepi-tepi jalan banyak plakat yang memberikan info tentang jasa bekam, tapi belum tentu sudah terdaftar dan memiliki terapis yang kompeten. Kita harus lebih selektif, terutama bila jasa bekam menerima panggilan ke rumah. Lebih praktis karena kita tak perlu keluar rumah sih, apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Tapi apakah yakin terapisnya benar-benar bisa bekam dan memiliki surat izin kompetensi tersebut?

Itulah mengapa kemudian saya beruntung sekali menemukan aplikasi WiHeal di Play Store android saya. Aplikasi ini adalah buah PT Karya Indonesia Sehat, sebuah aplikasi untuk mendapatkan jasa bekam terpercaya.

Terinspirasi dari nama aplikasi Thibbun Nabawi Healing milik pengurus masjid Saifillah BSD yang bekerjasama dengan dr Agus Rahmadi, M.Biomed, M.A, nama WiHeal ini dibuat. Oiya dr Agus Rahmadi, M.Biomed, M.A merupakan pakar yang juga pendiri Persatuan Bekam Indonesia (PBI), dimana beliau memiliki kontribusi yang sangat besar dalam mengenalkan sekaligus memberikan pengetahuan tentang bekam kepada masyarakat luas. Tentunya sesuai dengan sunnah Rasulullah dan dari sudut pandangan medis.

Bila ingin mengenal lebih jelas apa itu WiHeal sebelum men-download aplikasinya, bisa buka-buka situsnya terlebih dahulu di wiheal.com.

Ada banyak info juga dalam artikel mengenai gaya hidup sehat. Yang belum ngeh tentang bekam juga bisa mengenal sunnah Rasulullah ini dari sini. Ada pepatah, “Tak kenal maka tak sayang,” dan itu benar adanya kan.

Dengan adanya WiHeal sebagai aplikasi mendapatkan jasa bekam terpercaya, kita jadi lebih nyaman karena kita tak perlu keluar rumah. Pada aplikasi Wiheal akan diberikan rekomendasi terapis bekam yang dekat dengan rumah kita, sehingga terapis bisa langsung datang sesuai waktu yang disepakati. Tenang saja, meski di bulan Ramadhan begini, bekam diperbolehkan untuk dilakukan.

Dari Ibnu Abbas RA, berkata: “Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang puasa.” (HR. Bukhari)  
 
Dari seseorang, dia bercerita, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam’.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, sanad hasan oleh al-Albani)


Karena WiHeal ini bekerjasama dengan  Klinik Sehat asuhan dr Agus Rahmadi, M.Biomed, M.A, maka terapis yang ada dalam aplikasi WiHeal merupakan terapis yang sangat direkomendasikan sebab telah terlatih dan sesuai prosedur medis. Juga kita bisa sesuaikan dengan tanggal yang baik untuk bekam. Kita pun lebih nyaman dan tenang karena dilakukan di rumah sendiri, yang mana setelah bekam bila dilanjutkan dengan istirahat tidur.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)

Tidak ada salahnya mencoba alternatif gaya hidup sehat yang jadi salah satu sunnah Rasulullah yang satu ini. Tinggal download aplikasi WiHeal, gratis! Tapi, jangan salahkan saya bila tubuh jadi lebih segar setelah bekam lalu jadi cinta bekam ya.



Sayangnya masih harus menanti masa pandemi ini berlalu, ya. Sebab untuk sementara, WiHeal tidak bisa melakukan kunjungan ke rumah. WiHeal mendukung program pemerintah untuk social distancing sampai regulasi mengijinkan. Mari kita doakan semoga pandemi ini segera berakhir sehingga layanan bekam di rumah bisa kembali dan kita bisa menikmati bekam dirumah oleh WiHeal.

41 komentar:

  1. Wah ternyata ada aplikasi buat bekam online yah. Bermanfaat banget ini. Aku beberapa kali ikut bekam.saat masih tinggal di Jakarta. Sekarang pindah ke Bogor susah cari yang cocok. Wah semiga nanti setelah pandemi berakhir. Bisa coba bekam online ini :)

    BalasHapus
  2. Masyaallah, terima kasih informasinya mba. Baru tahu kalau ada aplikasi untuk terapi bekam secara online. Belum ketemu lagi bekam yang cocok, semoga nanti setelah pandemi bisa nyobain aplikasi wiheal ini dan bisa ketemu bekam yang cocok.

    BalasHapus
  3. Baru tahu ada aplikasi Wiheal buat jasa bekam. Harus nunggu pandemi cepat berakhir buat cobain bekam pakai Wiheal

    BalasHapus
  4. Baru kali ini saya tahu ada aplikasi buat bekam, keren banget nih, bermanfaat banget.
    kadang memang orang nggak mau bekam karena nggak tahu di mana tempat yang terpercaya, kalau ada aplikasi ini kan lebih baik lagi :)

    BalasHapus
  5. Wah boleh juga dicoba nih
    Udah lama saya pingin nyobain bekam kalo lagi pusing baruk pilek
    Dulu dikerok, mirip kan?

    BalasHapus
  6. Mau nengok dulu ah aplikasinya, btw rasanya enakan ya mbak setelah dibekam? Pastinya aplikasi ini aman dan terpercaya yaaa

    BalasHapus
  7. Zaman digital ini emang asik ya..
    Semua mudah didapatkan dalam gengaman..
    Termasuk bekam sekalipun

    BalasHapus
  8. Perkembangan era digital kian mempermudah mencari segala informasi. Dan baru tau juga kalau jasa bekam bisa dicari by aplikasi
    Sebenarnya udah lama sama alternatif pengobatan satu ini. Tapi entah kenapa belum berani

    BalasHapus
  9. Aku sudah sering dengar soal bekam tapi belum pernah mencoba dan belum tahu banyak juga. Eh, memang ada proses menyayat gitu ya, Mbak? Setahuku hanya menggunakan alat berupa cop gitu nanti kulit kita memerah. Apa di situ ya proses mengeluarkan darahnya? Aduh, aku bisa lemes deh lihatnya, hihihi ...

    Di Bogor sini ada tempat bekam untuk muslimah. Teman-teman suka kesana. Aku mau coba juga deh usai corona nanti. Apalagi aku suka males konsul ke dokter.

    BalasHapus
  10. Baru tau kalo teknik pengobatan bekam ini disarankan oleh Rasulullah , ngeliatnya ngeri ngeri sedep ya soalnya ada darah darah gitu �� tp bgus jg sih buat pngobatan alternatif, kereennya lg ternyta ada apk online nya buat pesan jasa bekam ini. Malasih info nya mba :)

    BalasHapus
  11. saya ngebayanginnya juga ngeri mbak :) ga mau nyoba hahaha soalnya phobia darah, wong kesayat pisau pas masak aja saya bisa langsung lemes dan ga jadi masak kok

    BalasHapus
  12. Saya yang termasuk rutin bekam kak, bikin enteng memang dan keluhan penyakit ringan bisa teratasi. Suami siy yang bisa bekam jadi nggak ke klinik bekam.

    Btw, baru ngerti ini ada aplikasi jasa bekam, terimakasih infonya

    BalasHapus
  13. dulu saya pernah melakukan bekam sekali, itupun mau karena rekomendasi dari teman tempatnya, kadang suka worry aja takut tempatnya kurang aman gara2 banyak kejadian salon yang disimpanin hidden camera gitu, eh sekarang jasa bekam bisa dipanggil ke rumah, ini dijamin aman karena dilakukan di rumah sendiri dan ada keluarga yang nemenin, thanks mba infornya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  14. Duluuu banget aku kira bekam tuh bakalan sakit di badan, mbak. Soalnya kayak ngeri gitu kan keluar darahnya. Eh, ternyata bermanfaat banget ya malahan bekam ini.

    BalasHapus
  15. Keren banget ada aplikasi cari jasa bekam kayak gini mba, kebetulan pak suami juga lagi nyari

    BalasHapus
  16. Ternyat bekam kaya manfaat ya. Selama ini cuma sekadar tahu dan belum pernah nyoba sendiri langsung. Kadang lihat orang habis dibekam kok rasanya ngeri2 sedap ya hahaha...

    BalasHapus
  17. Iya sih, nyari jasa bekam agak susah sekarang. Apalagi di kota besar. Kalo pakai app gini pasti lebih gampang.

    BalasHapus
  18. Aku suka dibekam, karenaa bikin tubub lebih sehat btw btw aplikasinya bisa buat seluruh Indonesia ya?

    BalasHapus
  19. Suamiku nih udah nyobain pengobatan ala Rasulullaah dengan dibekam, udah 2x deh. Kalau aku ga berani hihihihi, ngeri lihat bekasnya yang menggelembung. Btw asik juga ya ada aplikasi bekam online begini. TFS.

    BalasHapus
  20. Saya baru berbekam dua kali dan merasakan manfaatnya. Sekarang pengen bekam tapi masih takut euy karena masih masa pandemi. Smoga nanti bisa segera merasakan dibekam lagi.

    BalasHapus
  21. Betul, pengobatan ini belum familiar memang. Masyarakat lebih memilih untuk konsumsi obat-obatan dari doketer maupun herbal ya, Mbak. Semoga dengan adanya aplikasi ini pengobatan a la rosululloh makin familiar ya.

    BalasHapus
  22. Dulu aku rajin bekaman juga. Malah pernah beberapa kali juga terapi sedot lintah. Hihihi kebayang gelinya ya. Tapi waktu itu malah kuelusin si lintahnya. Sekarang mah boro-boro. Emang kerasa ringan sih abis berbekam. Kalau udah pusing aku suka pergi ke klinik bekam dekat rumah buat dibuangin darah kotornya

    BalasHapus
  23. Aamiin, mogaa yaa.

    Btw baru ngeh juga kalo ada apps bekam ini. Aku juga suka nih, tapi di rumah punya alatnya, enak kalo udah dibekam nih, ringaan badannya. Tapi udah lama ga pernah nih.

    BalasHapus
  24. Ada aplikasi bekam? wah makin keren aja nih kemajuan teknologi yah, mau ah coba install. thanks mbak

    BalasHapus
  25. Aku malah belum pernah dibekam, tapi suami udah dua kali bekam. Aku ngeri sih lihat bekas bekam itu kayak ada stempel bulat warnanya merah gitu. Ternyata udah ada aplikasinya ya, ini ada di kota mana aja?

    BalasHapus
  26. Keren aplikasinya menjawab bgt kebutuhan konsumen ya,.soalnya aku juga suka cari2 jasa bekam yg terpercaya, pernah sekali nggak kebeneran soalnya

    BalasHapus
  27. Wah, ada aplikasi untuk jasa bekam ternyata ya kak. ibu dan suamiku pernah beberapa kali di bekam emang katanya badan jadi enteng ya, tapi karena jasa bekam di dekat rumahku sudah pindah jadi sudah tidak pernah bekam lagi

    Nanti aku download deh, siapa tahu selepas pandemi bisa order jasa bekam nya

    BalasHapus
  28. satu aplikasi bekam ini bisa memudahkan buat cari jasa bekam ya, wah akutuh kalo mau bekam nyari tempat bekamnya lumayan lho effortnya

    BalasHapus
  29. wah kereeen ya..bekam pun tersedia lewat aplikasi. selama ini lihat tempat praktik bekam di rumah2 aja gitu.

    BalasHapus
  30. waaah keren udah ada jasa bekam online. Selama ini malas pergi-pergi nyari tukang bekam karena memang tempatnya jauh-jauh. Kalau via aplikasi seperti ini pelayan jasa bekamnya yang langsung datang ke rumah ya Mbak.

    BalasHapus
  31. aku belum pernah bekam. dari dulu pengen ke tempat bekam biar peredaran darah lancar. pengen coba-coba liat dulu ah siapa tahu ada keberanian mbekam

    BalasHapus
  32. Sy pernah sekali di bekam lumayan enak sayangnya sedikit perempuan yang buka jasa bekam

    BalasHapus
  33. Perlu banget ini rajin bekam soalnya aku juga memerlukan agar badanku tetap sehat selama bulan Ramadan ini

    BalasHapus
  34. Eyaampun, canggih banget ya layanan bekam pun kini sudah ada aplikasinya. Aku jadi kepengen deh dibekam. Tapinya, aku takut selalu sama darah. Huhuhuhu….

    BalasHapus
  35. Wohoo ternyata sejarabg nyati bekam pun bisa via oine dan ada aplikasinya ya mba.. ini tentu aplikasi yg sangat memudahkan karrna sbenarnya banyak juga yg gunakan jasa bekam... dengan aplikasi ini jadi lebih privat ya mba urusan pesan tenaga bekamnya..

    BalasHapus
  36. Aku suka banget di bekam, sampai dikeluarin darahnya, malah lebih mantaappp.
    Pokonya kalau sedang kurang enak badan, andalan kami sekeluarga adalah bekam.

    BalasHapus
  37. Di musim pandemi begini aman aja kah Mbak manggil tukang bekam? Aku pengen juga melakukan bekam. Badan dah kwrasa berat.

    BalasHapus
  38. bu bidan saya baru tahu aplikasi ini, sepertinya menarik dan bolehlah nanti di donlot

    BalasHapus
  39. Wiheal ini apakah sudah tersedia di banyak daerah mbak? Keluarga saya ada juga yang beberapa rutin bekam sedangkan saya masih coba sekali aja dan pengen lagi tapi belum menemukan terapis yang pas, hehehe

    BalasHapus
  40. Pijit memang upaya untuk relaksasi ya, setelah badan beraktifitas seharian atau setelah melakukan perjalanan panjang. Duh, musim menjelang Lebaran gini, biasanya mudik dan pasti badan lelah ya. Saya belum pernah bekam, Ta, ringan gitu ya setelahnya

    BalasHapus
  41. Layanan weheal ini sudah mencakup semua kota blm mb? Dulu saya pernah bekam di seorang umi, sayangnya rumahnya jauh. Jadi ga bisa rutin datang

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*