Pengalaman Berjualan Tas dan Dompet Secara Online

Di zaman modern yang serba canggih ini, bekerja tidak lagi harus keluar rumah. Apalagi bagi ibu rumah tangga dengan seorang putra balita yang tak bisa ditinggal, saya contohnya. Kami (saya dan suami), yang tinggal merantau dari tempat asal, hanya hidup bertiga. Kalau saya juga bekerja di luar rumah, bagaimana nasib si kecil? Kami masih belum tega meninggalkan serta menitipkannya di tempat penitipan anak. Lebih baik saya yang mengalah, menjalani kodrat sebagai seorang ibu yang selalu berada di sisinya.

Atas ridho suami, saya tetap boleh bekerja. Tapi bukan sebagai pencari nafkah, hanya menambah tabungan dan dipakai untuk keperluan saya sendiri. Boleh kerja, asal dari rumah. Pasti banyak yang bertanya, “Bagaimana caranya?”

Berjualan via online, merupakan salah satu jalan membuka pintu rezeki. Salah satu cara bekerja yang termudah, karena hanya dengan bermain gadget. Mengapa demikian? Sebab media promosinya melalui gadget, akad jual beli pun komunikasinya lewat whatsapp atau SMS. Meski demikian, bukan melulu harus selalu melihat ponsel. Jam promosi ada sendiri. Dibantu dengan kecanggihan internet, semua hal jadi mudah.

Untuk menjual barang secara online perlu pemasaran lewat online pula. Karena sudah zamannya media sosial, media inilah yang menjadi pintu utama untuk melancarkan bisnis online. Produk yang saya pilih adalah tas dan dompet, impor dari Cina yang sudah saya tahu kualitasnya karena pecinta merek tersebut. Sebut saja mereknya JH... Ah, semua wanita pasti mengenalnya.

Merek ini amat laris di pasaran online. Kalau buka media sosial dan mencarinya via hastag, #jualtasJH misalnya, pasti langsung tampak ribuan hasilnya. Sebagai seorang penjual online, harus pandai membuat tampilan foto yang menarik dan menyolok agar pandangan pembeli langsung mengarah pada postingan saya. Selain desain dari media sosial yang menyenangkan, harus juga diperkuat dengan testimoni. Saya menggunakan screenshoot komentar pembeli yang saya peroleh tiap harinya. Dengan hastag #testiJH, maka inilah yang menjadi poin plus agar pembeli percaya bahwa toko saya bukanlah toko abal-abal.

Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak penipuan berkedok penjual tas dan dompet impor. Pembeli yang tergiur harga murah, langsung transfer sejumlah uang ke penjual dan berharap barang impiannya segera dikirim. Nyatanya setelah dinanti-nanti, tak kunjung ada kiriman barang pesanan karena memang tak pernah dikirimkan oleh penjualnya. Itulah mengapa pembeli zaman sekarang harus cerdas dan mampu membedakan mana penjual abal-abal dan mana yang memang penjual sejati.

Penjual online sejati harus punya trik agar barang dagangannya laku. Dari pengalaman saya, dengan menjamurnya toko online via media sosial, postingan di facebook dan instagram saja tak cukup. Bagi mereka yang ingin membeli tas dan dompet import namun tak mengenal nama produk yang saya jual, membuat artikel mengenai bagaimana bagusnya kualitas adalah strategi yang jitu. Apalagi bila artikel tersebut bisa menjawab semua keingintahuan calon pembeli, maka tak butuh waktu lama untuk mengubahnya jadi pembeli setia. Untuk itulah keterampilan membuat artikel diperlukan. Bagaimana cara membuat artikel agar enak dibaca dan disuka ialah hal utama.

Namun tulisan yang bagus tidak akan ada artinya bila tak terbaca oleh di mesin pencari alias google search. Artikel yang muncul di halaman 1 menjadi yang lebih banyak dibaca dan dipercaya oleh pembaca. Hal ini bisa menaikkan traffic dan pasti meningkatkan penjualan juga. Karena itu diperlukan teknik SEO atau optimalisasi website. Dan bila tidak memiliki banyak waktu untuk memperlajari atau merasa ribet dengan rumus-rumusnya, lebih baik percayakan saja pada ahlinya, yakni Konsultan SEO Indonesia.

Memulai sebuah usaha tak akan sia-sia apabila dikerjakan dengan serius dan penuh doa. Apalagi bila berjualan sudah menjadi passion, maka bukanlah sebuah hal tak mungkin bila mampu menjadi sukses dengan berjualan online. Zaman yang serba canggih ini menuntut untuk jadi kreatif dan pandai melihat peluang. Tidak pandai olah kata ya tinggal minta bantuan ahlinya dan ti
dak akan lagi memusingkan cara membuat artikel blog. Jadi lebih berfokus pada pemenuhan permintaan yang tidak pernah berhenti dan semakin sukses lagi. Yuk pelajari dan memulai mencintai usaha online sepenuh hati.

25 komentar:

  1. Asyik banget ya kalo bisa jualan tas di OL shop gini
    Pokoke emak2 kudu kreatipppp :D
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  2. ini cita citaku dulu jualan tas - kaos - make up pouch di online, masih pengen sih, nanti dicoba lagi ^^

    BalasHapus
  3. Beberapa temenku bahkan ada yang ikut pelatihan SEO buat meningkatkan penjualan mereka. Mungkin mereka butuh jasa konsultan SEO daripada memikirkannya seorang diri, hahhaa.

    BalasHapus
  4. Jaman sekarang banyak sekali peluang yaaa, gimana kitanya mengambil peran kretifnya

    BalasHapus
  5. Aku juga sempat berjualan tas secara online. Lumayan banget ikut merasakan manfaat publikasi di internet. Kebetulan produkku handmade jadi spesial.

    BalasHapus
  6. Banyak jalan menuju roma. Bekerja dari rumah pun sekarang mudah ya. Alhamdulillah banget

    BalasHapus
  7. semoga olshopnya terus berkembang ya mbak. Kalau aku kok ya merasa gak pernah sukses sama jualan. jadi mentasbihkan diri jadi pembeli aja, hahahaha

    BalasHapus
  8. Bekerja di manapun boleh aja, asal suami ridho, dan tentunya pekerjaan yang halal. Salah satunya memang jualan tas dan atau dompet secara online. Seneng memang kalau jualan online gitu, tapi kenapa saya belum bisa jualan, ya? Pernah dulu jualan baju dan hijab, tapi hanya sementara saja. Mungkin saya kurang telaten. Hihihi..

    Good luck ya, Mba Artha..

    BalasHapus
  9. Jualan online kini memang semakin mudah ya mba.. yang jelas kudu fokua dan konsisten.. saya beberapa kali jualan online juga tapi gak bertahan lama karena gak konsisten itu.. huhu

    Semoga sukses bisnis onlinenya ya mbak..

    BalasHapus
  10. Nah iya nih, SEOin tulisan kita tuh jadi PR banget buat aku. Selama ini hanya tau dikit2 aja ya, kurang maksimal. Padahal kan pengin banget tulisan bisa nampang di page one ;)

    BalasHapus
  11. Jualan online emang bisa jadi pilihan ibu rumah tangga stay at home deh. Meski mereka yg bekerja juga bisa jadi job side karena gampang mengelola nya. Asal punya web untuk jualan online ya, tapi tetep pinter milih domain juga sih

    BalasHapus
  12. Akupun pernah kak blnja tas lewat online praktis nya yang buat sekolah utk anak2ku klo buatku mending beli sama butik teman online juga sih

    BalasHapus
  13. Jualan online memang cocok buat IRT ya, aku dulu juga jualan buku online, seru dan menyenangkan, tapi sekarang beralih nulis lebih fokus karena ngga kuat packing..

    BalasHapus
  14. sy juga pernah jualan tas online mba, terutama tas korea
    lumayan sih waktu itu, aku pake fB page sama bbm grup gt dulu
    nah syangnya waktu itu sempet ada masalah krn barang tertahan di bea cukai sementara dah banyak yg PO jadilah dari sana sy mulai ketar ketir dan mundur teratur

    BalasHapus
  15. Aku belum pernah jualan tas online. Tapi sekarang emang kalau deskripsi oke, peminatnya juga banyak karena yakin

    BalasHapus
  16. Setuju dengan emak lainnya, jualan online itu cocok banget buat para mom yang stay di rumah. Bisa momong anak namun sambil terus bekerja tanpa harus keluar rumah seharian.

    BalasHapus
  17. Sekarang zaman semakin canggih. Dengan ketersediaan internet, memasarkan produk apapun bisa sangat membantu. Yang penting tau cara menarik minat pembeli ya...

    BalasHapus
  18. Memang harus konsisten dan disiplin ya mba kalau berjualan .. plus inovatif yaaa

    BalasHapus
  19. Aku pemakai JH lho Mbak..memang bagus sih
    Semoga sukses dengan impiannya tetap berkarya dan berpenghasilan dari rumah ya:)

    BalasHapus
  20. Jadi ingat, beberapa tahun yang lalu aku pernah jualan online. Tapi karena memang sedari awal passion saya di sana, akhirnya saya gulung tikar. Hehe

    BalasHapus
  21. Memang kalau mau jualan online, harus tahu kekuatan serta kelemahan pangsa pasar kita yaa...
    Sekalian evaluasi juga...apa yang bikin tren jualan kita naik atau turun.
    Pokonya...riset-evaluasi ini kunci.

    Keren yang bisa bertahan di industri jualan online.

    BalasHapus
  22. Aku jd inget zaman dulu banget pernah coba jual dropship dompet dan tas mbak. Eh ternyata laku. Tapi akunya yg akhirnya gak telaten krn kalau dropship kan nunggu barang dulu dr supplier hehe :D
    Bener banget kalau jd OS kudu tau triknya ya biar dagangannya dilirik pembeli.

    BalasHapus
  23. Dulu pernah ketipu beli dompet online. Sejak itu nggak pernah belanja di ol shop pribadi lagi. Belanja onlinenya di marketplace

    BalasHapus
  24. pemsaran secara online masih ampuh banget ya mba, asal tau caranya aja, terutama urusan SEO supaya bisa on page.

    BalasHapus
  25. semoga olshopnya terus berkembang dengan strategi yang kekinian ya mbak. bisa coba gunakan market insight dari website Compas untuk mengetahui opportunity di marketplace

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*